AGAM–Kelompok usaha kecil dan menengah yang digerakkan ibu-ibu melalui binaan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Padang Tarab Kecamatan Baso, Agam di Jorong Mancuang Nagari Padang Tarok makin berkembang.
Program yang diluncurkan PT BPR Padang Tarab itu merupakan pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga melalui kelompok tidak bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dirut PT.BPR Padang Tarab Kecamatan Baso, Syarmi Efendi usai melakukan pembinaan di Jorong Mancuang Padang Tarok, Senin (29/8) menjelaskan, program yang diluncurkan dalam pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga melalui kelompok diharapkan ibu-ibu kratif membuka usaha home industry.
Pembinaan kelompok usaha perajin yang digerakkan ibu-ibu tersebut juga melibatkan pemerintah Nagari, unsur lembaga Nagari dan pemuka masyarakat Padang Tarok turut menyukseskan program BPR kedepannya.
Untuk kemajuan serta penguatan lembaga PT.BPR Padang Tarab terang Syarmi Efendi juga mendapat pendampingan melalui pengabdian dua orang dosen Institut Teknologi Bisnis Haji Agus Salim (ITB HAS) Bukittinggi, Eka Febrianti dan Asnah , atas nama pimpinan BPR Padang Tarab mengucapkan terima kasih yang telah memberikan dukungan guna kemajuan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang berpusat di Nagari Padang Tarok.
Terpisah, Wali Nagari Padang Tarok Kecamatan Baso, Hendri Dt.Bandaro Pucuak memberikan apresiasi kepada pengelola BPR yang telah melakukan berbagai inovasi untuk kemajuan perbankkan yang ada di tingkat nagari dalam upaya membantu peningkatan usaha masyarakat.
“Tentunya semua kita berharap, agar program yang diluncurkan BPR Padang Tarab ini agar dapat menyentuh ke seluruh Jorong di Nagari Padang Tarok meliputi 7 Jorong juga diharapkan, sebelum pencairan dana agar tim BPR terlebih dahulu verifikasi lapangan, apakah masyarakat kita ini tidak terkait dengan bank lain,” tegas Hendri Dt. Bandaro Pucuak.
Kelompok binaan BPR Padang Tarab di Jorong Mancuang itu saat ini tumbuh dan berkembang terdapat 5 kelompok anggotanya mayoritas ibu-ibu yang bergerak berbagai usaha home industri rumah tangga, menjahit, membuat makanan, merendo dan warung.(Kasnadi)
