Kasus DBD di Pariaman Mencapai 150 Orang

ilustrasi.(net)

PARIAMAN – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pariaman meningkat. Selasa (11/10), bertambah satu orang meninggal dunia, diduga karena DBD.

Saat ini pihak Dinas Kesehatan Kota Pariaman sedang mengumpulkan data dari Puskesmas dan RS tempat pasien ini dirawat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah melalui Kabid Pencegahan dan Penularan Penyakit, Rio Arisandi ketika dihubungi menjelaskan berdasarkan informasi yang diterima, memang ada satu orang lagi yang meninggal dunia karena DBD.

Anak ini meninggal dunia di RS. Aisyiah, warga Desa Taluk, Kecamatan Pariaman Selatan.

Disebutkan Rio, pihaknya belum bisa memastikan anak tersebut meninggal dunia karena DBD.

Menjelang diketahui kepastian penyebabnya meninggal dunia, pihaknya sedang mengumpulkan data, termasuk hasil diagnosa dari RS tempatnya di rawat.

Untuk menentukan seseorang meninggal dunia karena DBD ada kriteria dari Permenkes.

“Kami belum bisa memastikan anak ini meninggal dunia karena DBD, pihak Dinas Kesehatan Kota Pariaman sedang mengumpulkan informasi dan data serta hasil diagnosa dari RS tempatnya di rawat. Apabila hasil data dan diagnosa menunjukkan karena kasus DBD, maka sudah tiga orang yang meninggal dunia,” ucapnya.

Sedang penderita DBD sampai saat ini sudah mencapai 150 orang, mulai dari anak- anak sampai orang Dewasa. (503)