Padang  

Kapolda Sumbar Tinjau Vaksinasi Anak di SD Baiturahmah

Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa memberikan reward kepada kepala sekolah SD Baiturahmah, saat peninjauan vaksinasi anak di sana, Rabu (16/2). (Deri oktazulmi)

PADANG – Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak di SD Baiturahmah, Rabu (16/2).

Selain meninjau vaksinasi, kapolda bersama Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto mendengarkan arahan dari kapolri melalui vicon di sana. Saat vicon, Irjen Pol Teddy Minahasa menyampaikan capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Sumbar kepada kapolri.

“Kalau data kuantitatif dari 580.957 anak usia 6-11 tahun sampai hari ini sudah mencapai 21,21 persen. Angka ini memang cukup rendah, tapi ada beberapa faktor yang mengakibatkan capaiannya mengapa rendah,” kata Teddy Minahasa.

Teddy Minahasa mengatakan, faktor tersebut, salah satunya, minggu lalu belum mendapatkan distribusi vaksin, kedua pelaksanaan vaksinasi terhadap anak juga tidak bisa full day, karena para pelajar harus bergiliran ikut vaksin. Sehingga, tidak boleh mengganggu sekolahnya.

“Ketiga, ada beberapa keraguan, baik dari anaknya sendiri maupun orangtua, tapi ini sangat-sangat kecil dan semakin hari, semakin ada peningkatan,” ujar Teddy.

“Saya yakin dan percaya, Insya Allah tidak sampai satu bulan, sejumlah 580.957 anak usia 6-11 tahun bisa tervaksin seluruhnya di sumbar,” tambahnya.

Dikatakan, salah satu metode yang ia gulirkan adalah dengan mengadakan lomba vaksinasi anak usia 6-11 tahun di seluruh SD sederajat di Sumbar.

“Ini saya lombakan untuk merangsang atau menstimulasi pihak sekolah agar bisa lebih optimal menggerakkan siswanya, maupun memberikan pengertian edukasi kepada orangtua untuk pelaksanaan vaksinasi. Karena saya yakin dan percaya tidak ada orangtua yang tidak ingin anaknya sehat, itu prinsip dasar,” katanya.

Terakhir Teddy mengatakan, sebagai orangtua terkait demi anak apapun dilakukan. “Saya rasa itu sikap semua orangtua di seluruh dunia ini, bahkan kita rela mati untuk anak. Apalagi kalau sekadar vaksinasi, saya yakin di Sumbar yang terkenal dengan suatu bangsa yang religius, cendekiawan, pasti akan bersikap yang proaktif terhadap pelaksanaan vaksinasi anak,” tutupnya. (109)