LUBUK BASUNG ,- Tenaga kependidikan harus mampu berkolaborasi dengan semua komponen di internal dan eksternal lembaga demi mewujudkan peningkatan kualitas dan kuantitas lembaga yang dipimpin di era persaingan ketat di dunia pendidikan saat ini.
” Lembaga pendidikan swasta dinilai saat ini cukup agresif dalam meningkatkan animo masyarakat untuk masuk mengikuti pendidikan di lembaga mereka dari tahun ke tahun,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam Isra,Rabu (24/5).
Jika lembaga negeri tidak segera ambil bagian dalam meningkatkan kualitas lembaga akan tertinggal dan tidak tertutup kemungkinan sekolah yang dimiliki dilakukan regroping karena ditinggalkan masyarakat.
Karena itu, sudah sepatutnya kompetisi positif menjadi yang terbaik dilakukan demi mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan menjadi lebih baik dan diminati masyarakat.
<span;>”Modal utama yang harus dilakukan adalah adanya semangat juang untuk melakukan yang terbaik dengan terobosan baru di sekolah yang dibina,” katanya.
Melalui dukungan semua komponen di sekolah, komite, alumni dan rantau atau donatur, maka cukup banyak yang bisa dilakukan untuk kemajuan sekolah.
Tentunya dukungan tersebut tidak serta-merta diraih, hal ini terwujud setelah adanya sinergitas semua komponen yang ada dan nampak hasilnya di tengah masyarakat.
Hal ini membuktikan kerja keras, kerja cerdas, kerja bersama demi kesuksesan bersama yang dicita-citakan.
Meski ini membutuhkan waktu, dan kepercayaan dari lingkungan sekitar, sehingga memacu masyarakat di semua lini turut ambil bagian membantu program yang terbaik dan dirasakan dampaknya.
<span;>Diharapkan, adanya gerakan berkemajuan dalam upaya menciptakan yang terbaik demi kemajuan anak bangsa ke arah yang lebih maju.(MK)
