AGAM – Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Agam, Syatria secara gencar mendorong Kelompok Sadar wisata (Pokdarwis) dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di objek wisata masing-masing.
Untuk peningkatan kunjungan wisatawan tersebut kata Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam, Syatria,M.Si dalam kunjungan kerjanya di Pokdarwis Sabai Nan Aluih Padang Tarok Kecamatan Baso, Sabtu (8/7) menjelaskan, pengembangan serta pembenahan lokasi wisata sangat dibutuhkan kepiawaian Pokdarwis dalam menata objek wisata yang ramah lingkungan sesuai dengan potensi kearifan lokal.
Setelah dilakukan penataan dan pembenahan objek wisata yang akan dikunjungi wisatawan, tentunya memiliki sarana pendukung seperti WC, lapangan parkir, akses jalan menuju lokasi yang memadai maka Pokdarwis sudah saatnya memasarkan destinasi wisata melalui platform melalui media sosial (Medsos).
Dikatakan, peningkatan pengetahuan dan kompetensi pelaku wisata di bidang teknologi digital sangat dibutuhkan, Pemerintah Kabupaten Agam melalui Disparpora Agam melakukan pelatihan dan pembekalan bagi Pokdariws dalam memasarkan destinasi wisata.
Dengan melalui pelatihan tersebut terang Syatria,M.Si, diharapankan peserta dapat memanfaatkan berbagai platform digital seperti facebook, twitter, instagram, tiktok dan lainnya sebagai media promosi dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Agam.
Agam salah satu daerah di Sumatera Barat memiliki beragam potensi pariwisata yang dapat dikembangkan sebagai peningkatan perekonomian masyarakat mulai dari wisata alam, kebudayaan, kerajinan home industry dan beragam kuliner yang dapat disuguhkan kepada pengunjung.
Tentunya semua potensi serta destinasi yang dimiliki itu, diharapkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dapat mencari peluang bagaimanaa pengelolaan serta pembenahan objek wisata secara maksimal dalam menggenjot tingkat kunjungan wisatawan merupakan salah satu menjadi pekerjaan rumah bagi pelaku wisata di daerah ini termasuk pemerintah daerah.
Pelaku wisata atau Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) tidak sekedar mahir dalam promosi, Namun diharapkan bijak dalam menata kawasan objek wisata termasuk melayani pengunjung, sebab pelayanan yang baik ramah dengan bahasa santun salah satu daya tarik bagi pengunjung, ujar Syatria.
Disebutkan Syatria, pelatihan pemasaran yang difasilitasi Disparpora Agam itu diikuti 40 peserta, terdiri dari pengelola wisata dan Pokdarwis utusan 16 Kecamatan se Kabupaten Agam dibuka secara resmi Bupati Agam dwakili Sekda Agam, Edi Busti di hotel Syakura Syariah Lubuk Basung, Selasa (4/7) kemarin berlangsung selama tiga hari.(Kasnadi)
