Agam  

Jenazah Adi Hazwar Disalatkan Lebih Oleh 100 Orang Jemaah

LUBUK BASUNG.
Dalam suatu hadist, Rasulullah Salallahuwaalaihi wassalam berkata,
“Tidaklah seorang muslim meninggal dunia lantas disalatkan (salat jenazah) oleh 40 orang yang tidak berbuat syirik kepada Allah sedikit pun melainkan Allah akan memperkenankan syafaat (doa) mereka untuknya.” (HR. Muslim no. 948).

Alhamdulilah, jenazah Adi Hazwar (59) wartawan spesialis hukum dan kriminal di Harian Singgalang disalatkan oleh jemaah yang jumlah melebihi 40 orang. Salat jenazah dilaksanakan di masjid Muhammdiyah Sigiran Kecamatan Tanjung Raya setelah salat Zuhur, setidaknya ada sekitar 100 orang warga sekitar dan para pelayat ikut salat jenazah.

Adi Hazwar dirawat di RSUD Rasyidin Padang sejak beberapa sebelum Idul Fitri 1444 Hijrah karena sakit jantungnya kambuh. “Malam tadi sekitar pukul 11.30 beliau kelihatan drop dan mengeluarkan cairan disertai batuk, dua kali batuk kemudian diam” kata Hendra di Sigiran sebelum jenazah dimakamkan.
Adi yang meninggalkan seorang isteri Erlina (57) dan 2 anak yaitu Chandra Diputra (31) Arif Hidayat (29) selama dirawat di rumah sakit tidak pernah mengeluh .”Ayah tidak pernah mengeluh baik sebelum dirawat maupun dalam perawatan, padahal beliau tidak bisa bergerak sama sekali” kata Chandra.
Chandra mengaku ikhlas melepas ayahandanya menghadap ilahi. ” Memang sudah ketentuan Allah, kami ikhlas, Alhamdulillah ayah tidak pernah meninggal kan salat lima waktu ” kata Chandra.
<span;>Chandra langsung menjadi imam salat jenazah yang diikuti oleh 100 orang lebih jemaaah. Masjid Muhammadiyah ukuran 10 × 12 itu penuh, jemaah laki laki maupun perempuan.
“Dengan jumlah jemaah yang melebihi 40 orang ini, Insya Allah doa dan syafaat jemaah diijabah Allah dan almarhum masuk syurga” kata Mursyidi, ketua Muhammadiyah Agam yang ikut hadir pada acara pemakaman mewakili Harian Singgalang (M.Khudri)