PARIK MALINTANG – Cawagub Sumbar Ali Mukhni mengatakan, jalan akses menuju asrama haji sudah selesai diaspal. Jalan sepanjang 700 meter ini terdiri dari dua jalur dan di tengahnya di pasang median jalan. Pembangunan jalan ini sebagai bentuk komitmen Kabupaten Padang Pariaman mendukung keberadaan asrama haji yang salah satu termegah di Indonesia.
“Sesuai kesepakatan, Padang Pariaman bertanggungjawab untuk pembangunan gerbang dan akses jalan keluar masuk asrama haji. Alhamdulillah, janji tersebut sudah kita tunaikan,” kata Ali Mukhni di Komplek Asrama Haji, Nagari Sungai Buluah Selatan, Kecamatan Batang Anai, Senin (9/11).
Selanjutnya, kewenangan provinsi untuk membangun jembatan di belakang asrama haji dan jalan khusus menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Artinya, tahun 2021 nanti, kata Ali Mukhni, sudah harus dimulai pengerjaan jalan dan jembatan tersebut agar asrama haji dapat dioperasionalkan 2022 nanti.
“Kita optimis, asrama haji dapat digunakan tahun 2022,” ujar Bupati Padang Pariaman dua periode ini.
Asrama haji seluas 10 hektar ini akan melayani tiga provinsi, yaitu Sumatera Barat, Bengkulu dan Jambi. Lokasinya sangat strategis karena berjarak tempuh hanya 10 menit dari BIM. Pembanguna asrama haji di proyeksikan akan menelan dana sebesar Rp800 miliar yang bersumber pada APBN.
Ia meyakini, pembangunan infrastruktur dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja dan mengurangi pengangguran. “Kita ingin Sumbar mengejar ketertinggalan infrastruktur dari provinsi lain sehingga mampu mensejahterakan warganya,” kata Cawagub nomor urut satu yang berpasangan dengan Mulyadi ini. (damanhuri)
