Iwapaliko Buka Bersama, Suguhkan Bermacam Kuliner Khas Payakumbuh

Suasana akan berbuka puasa bersama. (dok roni aprianto)

PULAU PUNJUNG – Dalam rangka meningkatkan ukhuwah Islamiah dan menjalin hubungan silaturahmi di bulan suci Ramadhan 1442 H. Ikatan Warga Payakumbuh Lima Puluh Kota ( Iwapaliko) Dharmasraya gelar buka puasa bersama di kawasan Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Selasa ( 27/ 4/ 2021).

Dalam kegiatan tersebut, warga yang berasal dari daerah yang dijuluki Kota Biru, Kota Batiah dan Kampung Rendang itu menyuguhkan bermacam kuliner khas orang minang dan khas payakumbuh seperti, kerabu belut, samba lado hijau, samba lado merah petai, ikan bakal, gulai ikan, gulai pakis dan makanan khas minangkabau lainnya.

Mereka menyatu dalam suasana kekeluargaan yang begitu hangat, penuh tawa dan canda. Sesekali mereka bercetuk membayangkan buka bersama dengan keluarga mereka nun jauh disana, di payakumbuh.

” Kalau di tanah rantau ikolah dunsanak awak ( inilah dunsanak kito),” uncap Rory sembari menyantap hidangan berbuka dengan lahap.

” Sejak awal puasa, ini makan yang paling nikmat,” kelakar Ipul sembari tertawa lepas.

Suasana bahagia tampak begitu jelas dalam acara buka puasa warga perantau payakumbuh ini.

Ketua Iwapaliko Dharmasraya, Kecamatan Pulau Punjung, Roni A, mengatakan, bulan Ramadhan adalah bulan suci yang didalamnya penuh berkah. Sudah selayaknya disambut dengan bergembira. Buka bersama ini bagian dari kegembiraan warga Iwapaliko menyambut bulan Ramadhan sekaligus untuk meningkatkan ukhuwah Islamiah dan menjalin hubungan silaturahmi.

” Semoga kegiatan buka bersama ini bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh warga Iwapaliko yang sempat hadir, dan semoga silaturrahmi ini tetap terbangun dengan baik,” katanya.

Menurut Roni A, menjadi perantau jauh dari keluarga tentunya bukan hal yang mudah. Apalagi dimasa pandemi Covid-19 sekarang ini, banyak aturan dan kebijakan dari pemerintah yang harus diikuti.

” Berkumpul dengan sesama perantau menjadi obat penawar rindu dengan keluarga di kampung halaman,” pungkasnya. (roni)