Iqhbal, Dokter Umum dari Sumbar Masuk 70 Top LIDA 2021

Rio dan Iqhbal saat mengikuti sesi interview secara virtual dalam Media Tour LIDA 2021 Provinsi Sumatera Barat, Minggu (7/3). (ist)

JAKARTA – Dua orang kontenstan Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2021 Indosiar dari Sumatera Barat berhasil lolos di 70 besar. Mereka adalah Rachmadonal Muhammad Iqhbal, 23, dan Rio Saputra, 21.

Salah satunya, Iqhbal merupakan lulusan Fakultas Kedokteran yang kini sudah dinas sebagai dokter umum. Seperti diceritakan saat media tour virtual yang digelar Indosiar, Minggu (7/3), Iqhbal mengaku sudah lama ingin mengikuti audisi dangdut yang digelar Indosiar tersebut. Namun, hal itu terpaksa dia tahan dulu karena ingin menyelesaikan pendidikan terlebih dahulu. Setelah menyandang gelar dokter pada 2020 dan mulai dinas sebagai dokter umum, pria kelahiran Pariaman itu baru mengikuti audisi LIDA 2021.

Setelah lolos pada tahap audisi awal dan kedua hingga terpilih untuk audisi penjurian artis, ia dinyatakan lolos ke tahap Top 70 LIDA 2021.

“Ini pengalaman pertama saya ikut audisi, dan lolos. Ketika ditelepon pihak Indosiar, saya sedang dinas malam di IGD. Sungguh, saya sangat bahagia sekali mendapat kabar ini,” kata Iqhbal yang mengaku mulai menyanyi dangdut sejak kelas 1 SD ini.

Dia pun mengaku, dengan keikutsertaannya pada LIDA 2021 ini bukan berarti dia meninggalkan posisi dokter yang telah disandangnya. Baginya, dokter yang menyanyi dangdut merupakan suatu langkah yang bisa menginspirasi banyak orang.

“Seperti Tompi, misalnya. Dia juga dokter, dan dia juga sangat pandai bernyanyi. Tentu hal ini menjadi nilai plus tersendiri,” kata mengidolakan Rhoma Irama ini.

Namun soal memilih dokter atau jadi penyanyi dangdut pernah juga jadi dilema buat Iqhbal. Apalagi saat itu di karir kedokterannya, dia sedang dalam masa intensif yang harus diselesaikan dalam waktu satu tahun untuk mendapatkan izin praktek mandiri. Akhirnya, Iqhbal memilih meninggalkan 2 bulan masa intensif tersebut untuk berlaga di LIDA 2021.

“Saya mengikuti kata hati saja, ingin jadi dokter sekaligus penyanyi dangdut. Kalau bisa keduanya berjalan beriringan dan maksimal. Saya pun ingin mengupgrade potensi saya. Bagaimana bisa mengembangkan bakat yang dimiliki, dan bisa menginspirasi,” kata Iqhbal.

Cerita Rio Berhenti Kerja

Beda lagi cerita Rio Saputra, pria berumur 21 tahun asal Bukittinggi ini sebelum audisi, atau sekitar 2019 sudah merantau ke Jakarta. Mendengar kabar audisi LIDA 2021 dibuka, dia pun kemudian mengikutinya. Beruntung, tahap per tahap mengantarkannya menjadi kontestan Top 70 yang akan berlaga di panggung LIDA 2021. Namun kesempatan itu juga dihadapkan pada konsekuensi yang harus ia terima. Rio yang bekerja sebagai customer services tak mendapat izin dari perusahaan untuk ikut karantina dan kompetisi LIDA 2021, dan keputusannya, Rio pun memilih resign dari kantornya.

“Memang saya ingin sekali mengikuti kompetisi bernyanyi. Dulu juga pernah ikut audisi di tv lain, tapi tidak lolos. Dan sekarang di LIDA 2021 ini saya lolos, dan tidak mungkin kesempatan ini saya sia-siakan. Saya juga yakin dengan kemampuan saya dalam bernyanyi,” kata Rio yang mengaku mulai belajar dangdut di umur 17 tahun.

Rio juga mengatakan, kalau nanti dia tereliminasi di LIDA 2021, dia pun tidak akan berhenti menggapai cita-cita. Usaha akan terus dia lakukan untuk bisa berkecimpung di dunia entertainer yang sudah sejak SD dia impi-impikan.

“Kalau di tengah jalan terputus, aku akan coba lagi terus,” kata Rio. (wahyu)