Inter Jalani Laga Persahabatan dengan Melumat Lugano 5-0

JAKARTA – Nerazzurri mengawali pramusim mereka dengan penuh aksi, yang, seperti musim lalu, dimulai dengan partai persahabatan kontra Lugano, tim dari Swiss Super League, Selasa (15/9) malam. Berlangsung di Suning Training Centre, gol-gol dari Dalbert, Lautaro (2), Lukaku dan sebuah gol bunuh diri mengamankan kemenangan 5-0 bagi tim asuhan Antonio Conte yang sedang mempersiapkan diri jelang laga kompetitif perdana musim ini, mereka akan menghadapi Fiorentina pada 26 September.

Inter kembali ke lapangan hijau, dengan Achraf Hakimi dan Aleksandar Kolarov melakukan debut mereka bagi Klub. Selain itu, pelatih Conte juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mencoba dua formasi berbeda pada masing-masing babak, dalam tes pramusim perdana Nerazzurri musim ini.

Wajah-wajah baru menghiasi kedua sisi lapangan dalam susunan pemain yang dipilih pelatih Conte, dengan Dalbert memulai laga di sisi kiri usai menjalani masa peminjaman di Fiorentina, dan rekrutan baru, Hakimi, di sisi kanan. Terlepas dari hal tersebut, pelatih masih mempertahankan skema musim lalu: formasi 3-5-2 yang sudah akrab dengan Nerazzurri berjalan dengan baik, dan mereka mampu dengan cepat mendominasi permainan dari Lugano, memanfaatkan ruang yang ada tercipta di sisi lapangan dengan baik.

Inter menciptakan gol cepat ke gawang tim asal Swiss, yang akan memainkan laga perdana di Swiss Super League menghadapi FC Luzern pada Sabtu, dengan dua bek sayap kami berpadu untuk memulai pesta Inter. Hakimi berlari di sisi kanan, melepaskan umpan silang yang sempat disentuh oleh kiper lawan sebelum bola sampai di kaki Dalbert, yang melakukan penyelesaian dengan tembakan voli dan membawa tuan rumah unggul 1-0. Pemain Brasil ini menjadi pencetak gol pertama kami musim ini, mengikuti jejak Stefano Sensi, yang mencatatkan namanya sebagai pencetak gol perdana di Lugano tahun lalu.

Inter memimpin 2-0 melalui sodoran bola yang baik dari Hakimi, yang melepaskan umpan panjang ke dalam kotak penalti yang arahnya berubah ketika gerakan Kecskes membuat bolanya berbelok ke gawangnya sendiri. Beberapa saat setelah pertandingan dimulai kembali, Sanchez menambah keunggulan lagi dengan mudah, dia menaklukkan lini pertahanan Lugano dan menemukan Lautaro, yang tanpa kesalahan mampu membuat kedudukan menjadi 3-0 bagi Nerazzurri. Nerazzurri mencetak gol keempat di penghujung babak pertama, dengan Sanchez dan Lautaro kembali bekerja sama: pemain asal Cile ini membuat lini pertahanan Lugano seolah tak berdaya dan kembali menemukan rekan setimnya asal Argentina tersebut, yang mampu mengecoh Osigwe dengan gerakan tubuhnya dan mencetak gol.

Pada babak kedua, Conte melakukan beberapa pergantian pemain, dengan Kolarov melakoni debutnya dalam balutan seragam nomor punggung 11 Nerazzurri, bermain dalan skema tiga pemain bertahan. Awal babak kedua, Romelu Lukaku membuat kehadirannya begitu terasa di lini serang bersama Salcedo, dan maju sebagai eksekutor sepakan penalti, yang dikonversinya sebagai gol secara meyakinkan, memberikan gol kelima bagi Nerazzurri. Setelah gol dari Lukaku, Nerazzurri menurunkan tempo permainan, mempertahankan penguasaan bola begitu dalam di lini tengah, serta menggagalkan ragam peluang Lugano yang mengancam mereka, seperti yang telah mereka lakukan saat babak pertama. (mat)