AGAM – Syeikh Abdullah Jaber yang merupakan adik kandung dari almarhum Ali Jaber melakukan safari da’wah. Kamis (18/1) Syeikh Abdullah Jaber mengunjungi jamaah masjid Jami’ Asy-Syarif Sidang Koto Laweh, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam.
Walaupun diiringi hujan namun semangat masyarakatuntuk hadir mendengarkan langsung ceramah yang disampaikan Syeikh Abdullah Jaber tidak kendor. Buktinya, masjid kebanggaan masyarakat Tilatang Kamang itu dipenuhi jamaah yang bukan saja berasal dari sidang Koto Laweh tetapi juga dari daerah lain yang ada di Tilatang Kamang.
Dalam kajiannya Syeikh Abdullah Jaber menyampaikan, kalau ingin iman selalu kuat maka dirikanlah salat qiyamul lail atau salat malam. Dul sebelum diwajibkan salat fardhu limawaktu sehari semalam yang dijemput Rasulullah SAW saat peristiwa Isra’ dan Mi’raj, salat qiyamul lain hkumnyawajib. Dan setelah Allah mewajibkan salat lima waktu sehari semalam makasalat malam hukumnya berubah menjadi sunnah.
“Ada empat tingkatan salat qiyamul lail. Pertama didirikan setelahsalat isya, seperti salat tarwih. Kalau sudah terbiasa maka kita akan mampu mendrikannya bebera parakat, misalnya tiga, lima, tujuh bahkansampai 11 rakat. Kedua dirikan salat qiyamul lail sebelum tidur. Habis kerja malam hari atau pulang dari suatu tempat makasebelum tidur dirikan salat qiyamul lail. Ketiga, dirikan sebelum waktu salat subuh masuk. Sebelum berangkat menuju masjid atau mushalla untuk melaksanakansalat fardhu subuh, laksanakan salat qiyamul lail di rumah, dan habis itu silahkan berangkat ke masjid untuk melaksanakan salat subuh berjamaah. Ketiga tingkatan itu tentunya mempunyai hajjt atau niat di hati masing-masing. Dan keempat, setelah mendirikan salat qiyamul lail di petigaan malam masih ada waktu beberapa saat mungkin satu jam sebelum masuknyawaktu salat subuh, tidur dulu dan kembali bangun sebelum masuknya waktu salat subuh ambil wudhu’ dan dirikan salat qiyamul lail. Yang keempt ini tujuannya semata-mata ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT,”ungkap Syeikh Abdullah Jaber.
Wali Nagari Koto Tanhha, Keccamatan Tilatang Kamang, Amrizal Dt. Maruhum Basa dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada pengurus masjid Jami’ Asy-Syarif Sidang Koto Laweh beserta masyarakat yang sudah berhasil mengajak Syeikh Abdullah Jaber berkunjung dan memeberikan ceramah agam di masjid yan megah itu.
“Mudah-mudah padawaktu yang lin Syeikh Abdullah Jaber bisa datang kembali, dan kami juga berharap agar pengurus masjid lainnya di Nagari Koto Tangah bisa mencontoh upaya yang sudah dilakukan pengurus masjid Jami’ Asy-Syarif Sidang koto Laweh,”ungkap Wali Nagari.
Sementara Ketua pengurus masjid Jami’ Asy-Syarif Sidang Koto Laweh, Junaidi, S.Pd.I Malin Marajo dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Syeikh Abdullah Jaber dan rombongan yang sudah menyempatkan waktu hadir di masjid Jami’. Dan juga Junaidi menyampaikan terima kasih kepada jamaah baik dari Sidang Koto Laweh maupun yang berasal dari Jorong lain yang sudah meluangkan waktu menghadiri safari da’wah.
“Terkait masalah kelanjutan pembangunan masjid Jami’ Asy-Syarif saat ini akan dibangun di tingkat 2. Semua material sudah tersedia, tinggal lagi dana untuk upah tukang. Jadi apabila ada jamaah yang memiliki kelebihan rezki dari Allah SWT silahkan sebagiannya diinfakkan untuk kelancaran pembangunan pisik masjid dan juga tempat berwudhu yang lebih representatif,”ajak Junaidi.
Pada akhir ceramah, Syeikh Abdullah Jaber sengaja membuka ruang tanya jawab terkait hal-hal menyangkut ibadah dan lainnya. Muncul beberapa pertanyaan dari jamaah terhadap keragu-raguan selama ini. Dengan mendapatkan jawaban dari Syeikh yang dilandasi dalil dari Al-Qur’an dan Hadits Rasulullah SAW jamaah merasa paham. (Maswir).
