PADANG – DPRD Kota Padang menggelar sidang paripurna pertama di gedung DPRD Aia Pacah, Padang. Paripurna ini di gelar untuk Memperingati Hari Jadi Kota Padang ke-354, Senin (7/8).
Sidang Paripurna DPRD Kota Padang dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani dihadiri Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Padang, tokoh masyarakat, alim ulama dan cendekiawan, serta seluruh elemen masyarakat. Juga hadir Forkopimda dan serta undangan yang menghadiri acara peringatan hari jadi Kota Padang ke-354 tahun.
Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani mengapresiasi usaha yang dilakukan Pemko Padang dalam mencapai target pembangunan dalam RPJMD Kota Padang.
“Kami sangat mengapresiasi usaha dari Pemko Padang dalam memenuhi pencapaian program-program unggulan yang telah ditetapkan,” katanya.
Dia berharap momentum hari jadi Kota Padang ke-354 bisa diisi dengan karya dan prestasi dan kerja kreatif, untuk mencapai cita- cita dan masa depan bangsa yang lebih baik.
Lebih lanjut, memasuki tahun politik 2024, Syafrial Kani mengharapkan suhu politik di Padang dapat terjaga dengan baik.
“Masa jabatan wali kota dan wakil wali kota akan berakhir pada akhir 2023 ini. Jabatan akan diisi oleh pj wali kota yang ditetapkan oleh menteri dalam negeri (mendagri) dengan masa jabatan sampai terpilihnya wali kota dan wakil wali kota yang baru,” jelasnya.
Syafrial Kani menambahkan, banjir masih menjadi momok di Kota Padang. “Banjir yang terjadi di Kota Padang hingga 1-2 meter, sangat mengganggu aktifitas masyarakat. Oleh karena itu, permasalahan banjir di Kota Padang harus melibatkan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, serta pihak-pihak swasta lainnya,” harapnya.
Syafrial Kani menambahkan masih banyak persoalan yang mesti dituntaskan Pemerintah Kota Padang kedepannya.
“Tentunya masih ada pe-er, pe-er yang harus diselesaikan, seperti tawuran, begal yang harus diselesaikan secara komprehensif. Juga persoalan lain yang harus dicarikan solusinya. Tetapi juga ada pencapaian yang berhasil ditorehkan Pemko Padang setahun belakang,” katanya lagi.
