Hujan Deras Guyur Dharmasraya, Banjir dan Longsor Terjadi di Sejumlah Titik

Pihak Kepolisian melakukan evakuasi dan mengatur lalulintas di lokasi banjir di jalan lintas Sumatera, Jorong Sialang. (roni aprianto)

DHARMASRAYA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Dharmasraya sejak Senin (20/1) malam hingga Selasa (21/1) siang mengakibatkan banjir dan longsor di beberapa wilayah Dharmasraya.

Informasi yang dihimpun topsatu.com di lapangan, bencana banjir dan longsor terjadi di beberapa titik dan merendam ratusan rumah dengan ketinggian 30- 200 centimeter. Banjir terjadi di Jorong Sialang, Kampung Surau, Jorong Sungai Belit, Nagari Gunung Selasih. Kemudian Nagari Tabek, Nagari Pulai, Kecamatan Timpeh. Selanjutnya Jorong Pasa, Nagari IV Koto Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung.

Sementara longsor menimpa rumah warga di Nagari Banai, Silago, dan beberapa titik jalan di Kecamatan IX Koto. Yang terparah di Jalan Lintas Sumatera, perbatasan Dharmasraya Kabupaten Sijunjung. Longsor di kawasan itu menghantam gudang pupuk hingga menutupi badan jalan.

Akibatnya, akses Jalan Lintas Sumatera di lokasi longsor tak bisa dilewati beberapa jam sejak pukul 04.35 Wib, Selasa (21/1) pagi hingga pukul 10.30 Wib, Selasa (21/1) siang.

“Telah terjadi banjir dan longsor di jalan lintas sumatera. Kejadian ini mengakibatkan macet hingga beberapa jam. Untuk bisa melawati jalan dilakukan pola buka tutup,” ungkap Kapolres Dharmasraya, AKBP Imran Amir melalui Kapolsek Pulau Punjung, Iptu Syafrinaldi saat dikonfirmasi topsatu.com.

Katanya, kemacetan pertama disebabkan oleh banjir yang menggenangi badan jalan sepanjang kurang lebih 500 meter dengan kedalaman air mencapai pinggang orang dewasa, akibat meluapnya batang pingian. Tepatnya di Simpang Trans Jorong Sialang, Nagari Gunung Selasih.

“Laporan yang kami terima dari pihak kepolisian banjir dan longsor juga terjadi dibeberapa titik wilayah Dharmasraya dan perbatasan antara Dharmasraya dan Sijunjung. Pihak kepolisian telah turun kelokasi bencana untuk melakukan evakuasi dan pengamanan arus lalu lintas,” pungkasnya.

Sayangnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Dharmasraya, Eldison saat dikonfirmasi topsatu.com melalui Whatshapp tidak memberikan keterangan apa- apa. Saat dihubungi via telepon seluler, tidak aktif. (ron)