Heler Warga Tanjung Bonai Terbakar, Kerugian Rp500 Juta

Kebakaran heler di Tanjung Bonai. (ist)

BATUSANGKAR – Sebuah bangunan yang menjadi tempat operasional mesin penumbuk padi atau heler, Senin (8/2) sekira pukul 04.15 WIB hangus terbakar. Kendati petugas pemadam kebakaran (damkar) sudah berjibaku menjinakkan api, namun kerugian pemilik tak dapat dielakkan.

Kepala Seksi Keselamatan Kebakaran (Matkar) pada Dinas Pol PP dan Damkar Tanah Datar Fauzi Arifin menjelaskan, untuk memadamkan api yang sedang mengamuk itu, pihaknya mengerahkan dua unit mobil pemadam dengan 12 personil, dibantu masyarakat di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP).

‘’Alhamdulillah, api bisa kita padamkan dengan segera. Sebanyak 12 orang anggota tim kita dibantu masyarakat setempat saling mendukung dalam memadamkan api, diperkuat dua unit kendaraan damkar, yakni BA 9007 EK dari Posko Lintau dan BA 9031 EK dari Posko Batusangkar,’’ katanya.

Fauzi menjelaskan, bangunan heler itu adalah milik Rusdi Zain (70), seorang pensiunan Polri, terletak di Jorong Tanjuang Tongah Nagari Tanjuang Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara. Luas tempat penggilingan dan penyimpanan padi itu, imbuhnya, diperkirakan mencapai seribu meter persegi. Heler dikelola Pen, warga Balai Tangah.

Aparat berwajib sedang melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran, namun perkiraan sementara akibat arus pendek atau konsleting listrik.(mus)