SIJUNJUNG – Setelah dilakukan tracking terhadap warga yang meninggal dunia Jumat (28/8) dinyatakan positif Covid-19, berdasarkan hasil swab, Senin (31/8), dari 300 lebih sampel, 15 orang dinyatakan positif. 4 orang sudah dirujuk ke RS Semen Padang, satu dikarantinadi BPSDM Sumbar, sementara 10 isolasi mandiri.
Petugas gugus Covid 19, Sijunjung, melalui koordinasi Dinas Kesehatan, dari 15 terkonfirmasi positif itu setelah dilakukan tracking Rabu (2/9), ditemukan lagi 2 orang positif . Sampai berita ini ditulis sejak adanya pasien yang meninggal dan dinyatakan positif covid-19, jumlah yang terkonfirmasi positif di Sijunjung, 20 orang.
Kepala Dinas Kesehatan, Azwandra, Senin (7/9) mengatakan, begitu mendapat informasi adanya pasien terpapar covid-19 dari warga Muaro Bodi, Kecamatan IV Nagari, meninggal dunia, pihaknya langsung menelisik lokasi tempat tinggal pasien dan melakukan tracking. ” Dari hasil 300-an warga yang diswab, 20 positif,” ujar Azwandra.
Berdasarkan hasil yang sudah didapat dari 20 sampel yang positif, tambah Azwandra didampingi Kabid Pelayanan Kesehatan, Isman, pihaknya terus melakukan traking . “Selain di Muaro Bodi, kita telah melakukan tracking dan swab di Dinas Kesehatan di Muaro Sijunjung,” sela Isman.
Untuk penanggulangan penyebaran virus ini, Isman berharap agar masyarakat yang merasa berhubungan dengan yang terpapar positif agar pro aktif memberitahukan ke Dinas Kesehatan. Setelah tracking Senin (7/9) sehari kemudian, Selasa (8/9) dilaksanakan swab di Dinas Kesehatan. Kalau hasil tracking di Muaro Bodi masih banyak, swab kembali dilakukan di Puskesmas Muaro Bodi.
Terkait untuk mengkarantinakan yang terpapar dan terindikasi ada penyakit penyerta (comorbid) sudah disiapkan ruang isolasi di RSUD Sijunjung dan SKB Muaro. (sf)
