PULAU PUNJUNG – Harga Tandan Buah Segar ( TBS) kelapa sawit pada periode ke 4 – 22 sampai 30 September 2022 Sumatera sebesar Rp.2.570.56. Harga ini merupakan ketetapan TBS untuk usia 10 sampai dengan 20 tahun yang harus dibeli Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dari petani mitra sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01 Tahun 2018 tentang penetapan standar harga TBS.
Kepala Bidang Advokasi Petani Kelapa Sawit Apkasindo Sumatera Barat, Bagus Budi.A, mengatakan, harga TBS ini naik Rp 15, 82 dibandingkan harga penetapan periode ke 3 September. Harga ini bisa naik dan turun sesuai situasi permintaan dan penawaran harga CPO dunia.
“Kita berharap harga ini bisa terus merangkak naik. Sehingga perekonomian petani kepala sawit bisa lebih baik,” ungkap Bagus kepada Topsatu.com, Selasa ( 27/9/2022).
Lanjut Bagus, dibandingkan harga pupuk dan biaya operasisonal serta perawatan kebun. Harga TBS tersebut masih sisa sedikit untuk mencukupi biaya kebutuhan rumah tangga petani. Selisihnya lebih kurang Rp700 perkilo.
“Apabila harga pupuk dan herbisida lebih murah, maka pendapatan petani juga akan bertambah berdasarkan perhitungan perawatan kebun pada saat ini, biayanya kurang lebih sekitar Rp 1.800 perkilogram,” terangnya.
Bagus berharap kepada pemerintah, khususnya kementerian pertanian untuk bisa mencarikan solusi agar harga pupuk dan obat perkebunan bisa murah. Kalaupun tidak pemerintah harus bisa memberikan subsisi harga pupuk dan obat perkebunan kepada petani.
” Harga pupuk saat ini naik 300 persen dibandingkan 2021. Pada 2021 harga pupuk berkisar Rp 200 ribu per 50 kilogram. Pada 2022 kisaran Rp 600 per 50 kilogram. Kenaikan ini berpengaruh pada hasil produksi perkebunan lantaran mahalnya harga pupuk. Tidak semua petani bisa membeli pupuk untuk mencukupi kebutuhan kebun karena desakan ekonomi,” pungkasnya. (roni)
