Padang  

Harga Lahan Tol Padang Pariaman – Pekanbaru Belum Duduk 

PADANG – Rapat yang dimpimpin Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit Kamis (7/6) untuk pembebasan lahan tol Padang-Pekanbaru tak juga menemukan titik temu. Tim apraisal menetapkan harga dari Rp32 ribu sampai Rp286 ribu, sementara masyarakat menilai angka itu terlalu kecil.

“Harga yang ditetapkan tim apraisal dan yang diminta masyarakat jauh berbeda. Kami coba tengahi, tapi tetap tidak ada kesepakatan,” kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Padang.

Harga yang ditetapkan tim apraisal Rp32 ribu – Rp286 ribu tergantung segmen berdasarkan beberapa pertimbangan, sementara harga yang diminta masyarakat jauh di atas itu yaitu Rp600 ribu-Rp2 juta. Kesenjangan harga itu belum bisa dipertemukan sehingga diputuskan menyurati Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) untuk meninjau ulang harga yang ditetapkan.

Keputusan itu juga berdasarkan laporan masyarakat yang menilai ada kejanggalan menetapan harga. Dua segmen lahan yang saling berdekatan yang seharusnya memiliki harga relatif sama, ternyata dipatok dengan harga yang jauh berbeda. Hal tersebut membuat masyarakat tidak percaya hasil penetapan harga yang telah dilakukan oleh tim.

Pembangunan jalan tol akan dilakukan dalam tiga tahap yaitu tahap I Padang Pariaman-Sicincin sepanjang 28 kilometer, tahap II Bangkinang-Pekanbaru 38 kilometer, kemudian tahap III Sicincin-Bangkinang sepanjang 189 kilometer. Dengan adanya penolakan masyarakat tersebut, proses pembangunan belum dapat dilakukan. (yose)