Halal bihalal IKLB Kabupaten Bungo Dihadiri Duo Bupati

BATUSANGKAR – Halal bihalal Ikatan Keluarga Lintau Buo (IKLB) Kabupaten Bungo meriah dan dihadiri duo bupati, yakni Bupati Eka Putra dan Bupati Bungo Provinsi Jambi H. Mashuri.

Kegiatan ini, seperti dikutip dari Prokopim Setdakab Tanah Datar, digelar malam kemarin di ruang pertemuan pada komplek rumah dinas bupati Bungo

Eka Putra saat itu bersama Isteri Ny. Iise Eka Putra didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Abdul Hakim, Inspektur Desi Rima dan pejabat lingkup Pemerintah Daerah hadir dihadapan perantau.

Eka Putra menyampaikan terimakasih pada Bupati Bungo dan segenap perantau IKLB Bungo yang telah menyambut dengan sangat luar biasa kehadirannya dan rombongan.

“Alhamdulillah, ini sangat luar biasa sambutannya kepada kami. Ini yang perdana kami kesini menghadiri undangan perantau, sekaligus bisa bersilaturahmi dengan Pemerintah Daerah disini,” kata Bupati.

Bupati Eka, juga mengharapkan para perantau Tanah Datar yang berada di Bungo bisa bersinergi dengan Pemkab setempat sehingga walau berada di perantauan, namun serasa hidup seperti di kampung halaman sendiri, tapi jangan melupakan kampung halaman.

Katanya, Tanah Datar tidak seperti Provinsi Jambi yang didalam tanahnya ada tambang, diatasnya ada sawit dan dilanginya ada burung walet. Namun Tanah Datar mendapatkan anugerah dengan keindahan alam yang sangat luar biasa. Dengan keindahan alam dan kekayaan budaya serta sejarah yang luar biasa, tinggal bagaimana kita mengemasnya sehingga banyak wisatawan yang datang berkunjung ke Tanah Datar.

Pada Bupati Bungo, Bupati Eka Putra juga tidak lupa untuk menitipkan warga Tanah Datar yang ada di Bungo dengan harapan mendapatkan kesempatan dan perlakuan yang sama dengan warga lainnya.

Sementara, Bupati Bungo H.Mashuri atas nama pribadi dan Pemkqb juga menyampaikan selamat pada rombongan di kabupaten yang berjuluk Bumi Langkah Serentak Limbai Saayun.

Dikatakannya, penduduk Kabupaten Bungo cukup heterogen dan majemuk, namun kondisinya sangat harmonis sehingga tidak ada keributan terutama menyangkut masalah antar suku dan ras.

“Keadaan ini perlu terus kita pertahankan, dan ini tentu menjadi tanggung jawab dan tugas kita bersama termasuk warga IKLB yang ada disini. Ini sudah menjadi kewajiban kita semua sebagai warga masyarakat Kabupaten Bungo,” pesan H. Mashuri. (ydi)