Guru Penggerak Angkatan 7, Panen Hasil Karya di Pasaman

Ketua BGP Sumbar diwakili, Sabri, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman, Sukardi, sekretaris Linggoman, Kabid IGTK Bahrum foto bersama salah satu stand panen hasil karya guru penggerak.(hen)

LUBUK SIKAPING – Balai Guru Penggerak (BGP) Sumatera Barat menggelar lokakarya 7, pendidikan guru penggerak angkatan 7 di GOR Tuanku Rao, Lubuksikaping, Kabupaten Pasaman, Minggu(9/7).

Acara yang dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman, Sukardi dihadiri ketua BGP Sumbar diwakili, Sabri, sekretaris kepala Dinas Pendidikan Pasaman Linggoman, Kabid IGTK Bahrum dan undangan lainnya.

Pada kesempatan itu Sukardi menyatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan lokakarya penggerak angkatan. Apalagi dalam kegiatan itu dipamerkan hasil karya calon guru penggerak.

Dikatakannya, setelah melihat hasil karya dari calon guru penggerak itu pihaknya yakin menarik bagi anak anak di sekolah karena tidak membosankan sehingga akan terwujud pembelajaran yang menyenangkan dan target terwujudnya profil pendidikan pancasila itu akan dapat tercapai.

Karena itu hasil karya dari masing masing calon guru penggerak itu harus didukung oleh kepala sekolah maupun walimurid.

Sementata Ketua Balai Guru Penggerak (BGP), Sabri menyampaikan bahwa Lokakarya 7 dilaksanakan serentak di 11 daerah di Sumatera Barat. Kesebelas daerah itu antara lain di Kabupaten 50 Kota, Agam, Kepulauan Mentawai, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Sijunjung, Solok Selatan, Kota Bukittinggi, Padang dan Kota Sawahlunto.

“Khusus untuk Pasaman diikuti sebanyak 50 peserta dari calon guru penggerak dan 11 pengajar praktik”ungkapnya

Dijelaskanya, tujuan dari lokakarya itu agar calon guru penggerak mampu menjelaskan evaluasi program yang dibuat di lokakarya 6 dan calon guru penggerak juga mampu menjelaskan hasil praktik baik di lingkungan belajar sekolah dan mampu menyatakan ide untuk program selanjutnya.(hen)