Padang  

Gubernur: Jalan Sumbar – Riau Sangat Mengkhawatirkan

Gubernur Mahyeldi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, dr. Lila Yanwar menjelaskan kondisi penyakit gagal ginjal akut serang anak-anak di Sumbar, Rabu (19/10).Ist

PADANG – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah melakukan peninjauan terhadap jalan yang mengalami longsor dan kerusakan di Kabupaten Lima Puluh Kota, sehingga mengakibatkan terputusnya jalur Sumbar ke Riau, Kamis (28/12/2023).

Dalam tinjauan tersebut, Gubernur Mahyeldi menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi jalan yang sangat mengkhawatirkan, terutama karena jalan tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan Sumbar dan Riau. Sebanyak 50 titik longsor, baik yang besar maupun kecil, terlihat di sepanjang jalan, bahkan ada bagian bahu jalan yang amblas, membuat jalur tersebut tidak dapat dilalui.

“Jalur ini sangat penting untuk perekonomian Sumbar. Oleh karena itu, kita berharap agar perbaikan jalan dapat dilakukan dengan lancar,” kata Mahyeldi.

Selain longsor, Gubernur juga mencatat beberapa dampak lainnya, termasuk tiang listrik yang tumbang dan pondasi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang hampir tergerus.

“Kondisi ini membutuhkan pemetaan strategis untuk jangka panjang, dan perbaikan jalan yang tertimbun longsor harus dilakukan secepatnya agar moda transportasi dari Sumbar ke Riau dapat kembali beroperasi,” ungkapnya.

Gubernur menyampaikan bahwa Balai Jalan Nasional telah memulai proses perbaikan, dan sekaligus mengantisipasi alternatif pelebaran jalan agar dapat dilewati.

“Dengan melihat kondisi di lapangan, tidak hanya longsor, tapi juga bahu jalan yang amblas, kita perlu pemetaan agar dapat mengambil langkah-langkah jangka panjang,” tuturnya. (yk)