BATUSANGKAR – -Seni tradisi randai mulai dipentaskan di tempat terbuka dengan menghadirkan masyarakat menikmati alur dan atraksinya.
Konsep pementasan randai demikian coba dilakukan masyarakat didukung Pemnag Batu Taba Kecamatan Batipuh Selatan dengan menggelarnya pada kawasan selingkar danau di Tanjung Mutiara.
Pada destinasi wisata ini ditampilkan pementasan grup Randai Pak Bawang dari Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto selama dua malam berturut Sabtu-Minggu (20-21/3).
“Kami memberi ruang pentas lebar bagi grup randai Pak Bawang Nagari Panyalaian untuk tampil pada destinasi wisata Tanjung Mutiara,” kata tokoh masyarakat Basrizal Dt. Rangkayo Basa.
Sebagai penggagas pementasan seni tradisi ini, ia menyatakan bangga dan puas menyaksikannya, karena mendapat perhatian luas masyarakat. Demikian atraksi dari anak randai yang memukau dengan totalitas bermain.
“Kami juga coba mengajak masyarakat untuk berkunjung ke Tanjung Mutiara, kawasan yang nyaman untuk dikunjungi sehingga usaha dan kuliner masyarakat juga bergerak,” ucap Basrizal.
Sementara, Wali Nagari Batu Taba, Destriyanto Bandaro Bungsu menyebutkan dengan ditampilkan grup randai yang masih aktif berkiprah di Tanjung Mutiara tak hanya bermaksud
melestarikan seni tradisi anak nagari, sekaligus mempererat tali silaturahmi antarseniman tradisi dan masyarakatnya.
Ia mengajak grup randai di Tanah Datar yang berdiri di tiap nagari untuk mentas di Tanjung Mutiara, sambil menikmati destinasi ini.
Pada penampilan Randai Pak Bawang masyarakat dari beragam kalangan memadati kawasan tersebut. Sambutan hangat meriah ditunjukan aparat Pemnag, lembaga kemasyarakatan, organisasi pemuda serta masyarakat Batu Taba dan sekitarnya. (ydi)
