Pemkab Tanah Datar Fokus Menciptakan Usahawan Baru dan Lapangan Kerja

Pelatihan usaha digelar Pemkab Tanah Datar. (ist)

BATUSANGKAR – Pemkab Tanah Datar berupaya mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah atau wirausaha baru dari berbagai sektor.

“Penciptaan dan pengembangan wirausaha baru harus terus diupayakan agar ekonomi masyarakat di Tanah Datar terus bertumbuh, karena memang menciptakan wirausaha baru merupakan salah satu program unggulan pemerintah daerah,” kata Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda dan Litbang) Tanah Datar, Adriyanti Rustam di Batusangkar kemarin.

Katanya, ada dua indikator yang dirumuskan dalam roadmap pelaksanaan Progul menciptakan usahawan baru dalam Perbup No. 22 2022.
Yakni, indikator Jumlah usahawan baru (orang) yang difasilitasi.

Diutarakan, untuk indikator usahawan baru difasilitasi Pemkab melalui pelatihan, bantuan bibit, bantuan modal usaha, sedangkan indikator jumlah usahawan baru yang tercipta adalah diukur dari yang sudah memulai usaha setelah mereka dibekali melalui berbagai pelatihan, pendampingan dan bantuan sehingga fasilitasi dinilai berhasil.

“Karena belum tentu dari sekian usahawan yang difasilitasi pemerintah semuanya sukses menjadi pengusaha,” timpal Adriyanti.

Ia menjelaskan, untuk target calon usahawan baru yang difasilitasi 2023 ditargetkan sebanyak 5045 orang. Adapun jumlah yang tercapai dari target tersebut hanya sebanyak 3368 orang atau 66,76 persen.

Sementara, untuk jumlah usahawan baru yang tercipta, Pemkab menargetkan sebanyak 988 orang dan terealisasi adalah sebanyak 543 orang.

“Secara target mungkin tidak mencapai 100 persen, namun dari sebanyak 3368 usahawan yang sudah difasilitasi Pemda pada tahun 2023, terdapat penambahan usahawan baru 543 orang yang terserap pada berbagai bidang usaha,” ucapnyan

Menurutnya, kalau dilihat pada kedua indikator tersebut dan merujuk pada pad program kegiatan yang ada pada 10 urusan potensial sebagaimana yang tertuang dalam roadmap pelaksanaan progul tersebut, maka capaian kedua indikator progul menciptakan usahawan baru tersebut sampai 2023 cukup baik, yaitu dengan capaian 80%.

Dalam pencapaian wirausaha baru dan lapangan kerja itu, terdapat 10 urusan yang menjadi pendorong atau yang menjadi leading sektornya.

Diantaranya, urusan tenaga kerja, urusan Koperasi dan UMKM, urusan perindustrian, urusan perdagangan, urusan pertanian, urusan pangan, urusan perikanan, urusan pariwisata, urusan komunikasi dan informasi, serta urusan pemberdayaan masyarakat desa.

Masing-masing urusan pada bidang tersebut memiliki target capaian ataupun kelebihan dan kekurangan masing-masing.