PADANG – Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar siap mendukung dan menyuksesnya perhelatan pesta demokrasi yang akan dilaksanakan di empat Kota di Sumbar.
Selain itu, para ulama itu juga siap memerangi hoax karena sangat bertentangan dengan ajaran Islam. Pihaknya juga mengapresasi langkah Polri dan TNI dalam menjaga situasi yang kondusif dan aman di wilayah Sumbar.
“Semoga bisa berjalan dengan proses aman dan berazaskan kejujuran. Semoga tidak ada fenomena kegaduhan dari awal hingga proses akhir dilaksanakannya Pilkada,” terang Ketua GNPF MUI Sumbar, Ustad Jel Fatullah kepada Singgalang, Senin (2/4).
Ditambahkannya, pihaknya juga berharap kepada pelaksana Pilkada yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar bertugas sesuai aturan yang sudah ada. Begitupun dengan para elemen atau pihak terkait yang menggontrol proses pilkada ini dapat berjalan dengan sinergitas.
“Kita berharap agar Pilkada ini berjalan dengan jujur, aman dan tidak akan menimbulkan masalah lain nantinya,” katanya.
Terkait dengan pengamanan yang di lakukan oleh pihak Kepolisian dan TNI, Ustad Jel Fatullah mengungkapkan, pihaknya bersama dengan elemen masyarakat lainnya sudah berkoordinasi bersama Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal beberapa waktu yang lalu. Langkah itu, untuk bersama-sama menjaga proses Pilkada di Sumbar berjalan dengan aman dan tetap kondusif.
“Kami di kalangan ulama tetap komit Pilkada di Sumbar berjalan aman, dan kami mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Kapolda beberapa waktu yang lalu itu,” ujarnya.
Dengan sudah berjalannya proses tahapan kampanye di Pilkada Sumbar ini, ia juga berharap kepada pihak keamanan agar tetap selalu menjaga keamanan di Sumbar ini tetap kondusif dan aman seperti yang diharapkan.
“Kita di Sumbar ini sedang pesta demokrasi, yang mana semua pasangan calon merupakan, mamak, anak dan kemenakan kita. Oleh sebab itu mari jadikan Pilkada 2018 di Sumbar ini sebagai Pilkada badunsanak,” pungkasnya. (arief)