PARIAMAN – Walikota Genius Umar meresmikan Masjid Az-Zubaidah dan Pondok Pesantren Al-Mughny di Desa Pauh Barat Kecamatan Pariaman Tengah, Rabu (21/2).
Genius Umar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembangunan masjid dan pondok pesantren ini, khususnya kepada Hartini Binti Hj. Abdullah sekeluarga perantau Minang yang berdomisili di Malaysia karena telah memberi wakaf dalam pembangunan mesjid Az-Zubaidah.
“Masjid di pesantren tidak hanya berfungsi sebagai tempat shalat berjamaah lima waktu, tetapi lebih dari itu memiliki peran yang strategis dalam proses pendidikan dan pembelajaran santri, “ ungkap Genius Umar.
Pondok pesantren memiliki fungsi sebagai lembaga pendidikan dan dakwah. Pesantren dapat juga disebut sebagai lembaga non formal, karena eksistensinya berada dalam jalur sistem pendidikan kemasyarakatan. Pesantren memiliki program yang disusun sendiri dan pada umumnya bebas dari ketentuan formal, non formal dan informal yang berjalan sepanjang hari dalam sistem asrama. Dengan demikian pesantren bukan saja lembaga belajar, melainkan proses kehidupan itu sendiri.
“Semoga keberadaan mesjid di lingkungan pondok pesantren Al-Mughny ini tidak hanya disediakan sekedar menyediakan fasilitas tempat melaksanakan shalat berjama’ah bagi para santri dan ustadz, akan tetapi hendaknya juga berfungsi sebagai wadah pendidikan dalam rangka mendidik para kader-kader ummat yang akan mengisi berbagai tempat dalam pembangunan bangsa, negara dan agama dimasa depannya, “ tutupnya.
Peresmian Mesjid Az-Zubaidah dan Pondok Pesantren Al-Mughny Pariaman dihadiri juga oleh Wakil Walikota Mardison Mahyuddin, Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri Andrinof Chaniago, Ketua TP PKK Kota Pariaman Ny.Lucy Genius, tokoh dan organisasi agama di Kota Pariaman.(agus)
