PARIAMAN – Pajak merupakan sumber pendapatan terbesar untuk membangun sebuah daerah.
Melaluhi pajak tersebut, pembangunan sebuah daerah bisa di wujudkan. Daerah yang pendapatannya besar dari pajak, maka pembangunan daerahnya cepat terwujud .
Hal tersebut disampaikan Walikota Pariaman Genius Umar, saat Penyerahan Surat Pemberitahuan Pajak Tertuang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan, Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) kepada kepala desa/lurah se-Kota Pariaman di Balairung rumah dinas wako Pariaman, Rabu (6/4).
Disebutkannya, tahun lalu, Pemko Pariaman telah targetkan penerimaan PAD dari PBB sebanyak Rp2.2 miliar, dan terealisasi sebesar Rp1.4 miliar. Walaupun belum sesuai target, Pemko Pariaman harus mampu meningkatkan peningkatan pemungutan pajak tersebut di 2022 ini.
Genius Umar meminta kepada camat ikut berperan aktif melalui kepala desa/lurah mengefektifkan lagi pungutan PBB, supaya target Kota Pariaman dari sektor PBB dapat tercapai 100 % atau sebanyak Rp2.2 miliar.
” Kami, atas nama Pemko Pariaman juga mengucapkan terimakasih kepada para kepala desa dan lurah, yang sudah bersama-sama dengan kami dalam mewujudkan Kota Pariaman menjadi lebih baik, dan mendukung program dan visi kami dalam membangun Kota Pariaman ke arah yang lebih baik lagi,” tutur Genius.
Rangkaian penutupan ini diakhiri dengan jamuan buka puasa bersama dan shalat magrib berjamaah dengan tausiah oleh Syekh Abdul Jabeer yang merupakan saudara dari almarhum Syekh Ali Jabeer.
Hadir juga dalam kegiatan ini, Sekdako Pariaman, Ketua TP-PKK Kota Pariaman, Kepala OPD, Pimpinan Bank Nagari Cabang Pariaman, Ketua dan Pengurus BAZNAs Kota Pariaman. (agus)
