Gempa Kuat Warga Rindu Fauzi Bahar

PADANG-Warga Padang meluapkan rasa jengkelnya di WAG dan medsos, ada gempa 7.3 SR tapi mereka tak menemukan pemimpin mereka pada dinihari, Selasa (15/4).

“Dalam situasi seperti ini kita rindu Fauzi Bahar, dia ambilalih komando,” kata warga di medsos.

Ketika gempa 2009, Fauzi mengumumkan di RRI bahwa komando ia ambi alih lantas ia siaran langsung berjam-jam di RRI Padang. Siaran itu dipancarkan di masjid dan mushalla.

Kini rakyat sendirian tak ada yang bisa diharap. Sirene tak berbunyi mik masjid Raya Sumbar tak berbunyi. Nurul Iman hening.

Yang sibuk BMKG, kepolisian, TNI, SAR wartawan dan dua tiga grup WA.

Gempa kuat yang mula mula di informasi BMKG 7,3 SR, kemudian diralat 6,9 SR telah membuat warga terutama di Pesisir Pantai Barat menjadi panik, mereka ramai ramai keluar rumah mengungsi menuju arah timur menjauhi bibir pantai. Kepanikan itu selain karena goncangan gempa pukul 03.04 Menit jelang Subuh (25/4) ditambah oleh informasi melalui Medsos bahwa tsunami akan terjadi.

Warga panik, tapi pemimpin penerintahan di daerah ini terutama gubernur, walikota dan para bupati kecuali bupati Mentawai tidak tampak pergerakan mereka. (Kud)