Padang  

Gelar Pelatihan, Ikanot Galang 7.000 Buku untuk 70 Tahun FHUA

Wakil Dekan II FHUA, Dr. Rembrandt, SH., M.Pd bersama peserta bimbel persiapan UKEN yang digelar Ikanot FHUA, Sabtu (12/6/6).ist

PADANG – Guna memeriahkan Lustrum ke XIV Fakultas Hukum Universitas Andalas, Ikatan Alumni Kenotariatan (Ikanot) Fakultas Hukum Universitas Andalas (FHUA) gulirkan gerakan 7 ribu buku. Gerakan ini guna memaknai 70 tahun Fakultas Hukum Universitas Andalas 1951-2021.

“Kita memilih buku, karena buku adalah sumber ilmu. Buku sangat penting untuk pendidikan,”sebut Ketua Ikanot Unand, Muhammad Ishaq, Senin (14/6).

Dia katakan, selain gerakan mengumpulkan buku. Ikanot yang berkolaborasi dengan Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (Pengwil INI) Sumbar terus membuat kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan kualitas calon notaris.

Kegiatan-kegiatan itu, juga bekerjasama dengan Fakultas Hukum Unand. Sehingga selalu melibatkan sejumlah dosen Fakultas Hukum Unand untuk memberikan arahan.

“Ikanot adalah wadah bagi kita bersama untuk berbagi informasi. Terutama untuk saling mengisi diantar alumni,”ujarnya.

Terakhir, atas nama Ikanot Unand, Muhammad Ishaq menggelar bimbingan belajar bagi calon notaris pada Sabtu (12/6/2021). Ikanot memberikan pelatihan bagi calon notaris yang akan mengikuti ujian kode etik notaris (Uken).

“Kita ingin, alumni terus berkontribusi untuk kampus dan almamater. Untuk itu kita mengadakan pelatihan ini. Karena kita menilai, pelatihan itu menjadi kebutuhan kawan-kawan saat ini,”katanya.

Kegiatan itu juga dihadiri Wakil Dekan II Fakultas Hukum Unand, Dr. Rembrandt, SH., M.Pd Dalam arahannya, Rembrandt berpesan agar calon notaris dapat menjaga profesi notaris sebagai jabatan yang mulia (officium nobile).

“Notaris itu adalah pejabat umum yang dimanahkan negara untuk memberikan kepastian hukum di tengah-tengah masyarakat. Oleh kareha itu, notaris disebut jabatan yang mulia,” sebutnya. (yose)