Gebyar Ke-40 SMP 2 Lintau Buo Digelar

Kepala SMP  2 Lintau Buo Syafrida dan guru dengan Bupati Eka Putra. (ist)

BATUSANGKAR – Gebyar ulang tahun ke-40 SMP 2 Lintau Buo diperingati dengan serangkaian kegiatan yang meriah dan semarak, Senin (6/3).

Ketua Panitia Arlis dihadapan Bupati Eka Putra dan Kepala SMP 2 Lintau Buo Syafrida menyebut selama 40 tahun sekolahnya berdiri telah berganti nama, diawali SMP Tigo Jangko sampai menjadi UPT SMP 2 Lintau Buo. Tentunya telah melahirkan lulusan dan menyebar dalam berbagai profesi.

“Alhamdulillah, berkat dukungan, kerjasama dan kerja keras semua pihak, kegiatan ulang tahun ke-40 SMP 2 Lintau Buo bisa terlaksana. Terimakasih pada donatur, alumni, guru dan pihak lainnya atas bantuan materil ataupun moril,” ucapnya.

Dikatakan Arlis dalam gebyar ke-40 menggelar olahraga, keagamaan dan kesenian, dengan pertandingan sepak bola tahfiz dan paduan suara, diikuti 14 sekolah dasar di Kecamatan Lintau Buo.

Katanya, kegiatan ini bertujuan meningkatkan rasa kekeluargaan, menggali potensi, memberi ruang kreatif, serta menciptakan dan menumbuhkembangkan potensi.

Sementara, Kepala SMP 2 Lintau Buo Syafrida juga menyampaikan terimakasih atas perhatian dan dukungan semua, termasuk kehadiran Bupati Eka Putra.

“Kebahagiaan, serta rasaharu saya bersama keluarga besar SMP atas dukungan, bantuan dan kehadiran Pak Bupati bersama rombongan. Tentu ini akan menjadi motivasi dan sejarah tersendiri, karena gebyar HUT ke-49 merupakan kegiatan terbesar yang pernah kami laksanakan,” tandasnya.

HUT ke-40 ini diapresiasi, Bupati Tanah Datar Eka Putra, ia juga menyatakan terimakasih pada penyelenggara dan semua yang mendukung.

“Atas nama Pemkab, Saya sampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana, guru, donatur, alumni, komite dan pihak lainnya atas terlaksana kegiatan ini,” tandas Bupati.

Dikatakannya, kebangaan juga disampaikannya pada pelaksanaan lomba tahfiz yang sejalan dengan program unggulan Pemkab dalam mendorong generasi muda penghafal Alquran.

Bupati juga minta pada guru sebagai tenaga pendidik lebih meningkatkan dan melahirkan inovasi dalam memberikan dan melaksanakan pembelajaran kepada anak didiknya.

“Saya harap guru mampu mengenali potensi anak didiknya sehingga bisa mengarahkan kepada sesuai dengan potensinya itu, disinilah peranan guru diharapkan, agar lahir generasi muda profesional yang tangguh,” ujarnya.

(ydi)