Fraksi DPRD Tanah Datar Sampaikan Pandangan Terhadap Ranperda tentang Pertanggungjawaban APBD 2022

Rapat paripurna DPRD Tanah Datar. (ist)

BATUSANGKAR – Delapan fraksi pada DPRD Tanah Datar menyampaikan pandangannya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pertanggung jawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022.

Pandangan ini disampaikan saat rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, diikuti Bupati Tanah Datar Eka Putra, didampingi Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Saidani dan Sekretaris Dewan Yuhardi kemarin di ruang sidang utama.

Delapan fraksi dimulai dari Fraksi PKS Juru Bicara (Jubir) Nursal, Fraksi Perjuangan Golkar Jubir Herman Sugiarto, Fraksi PPP dengan Zulhadi, Fraksi PAN oleh Zully Rustam , Fraksi Gerindra lewat Kamrita, Fraksi Demokrat Jubir Donna, Fraksi Nasdem Khairul Abdi dan Fraksi Hanura disampaikan Wadrawati.

Beberapa fraksi melontarkan saran, pendapat dan pertanyaan terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD), salah satunya Fraksi Perjuangan Golkar dengan Jubir Herman Sugiarto menanyakan sumber dari peningkatan realisasi PAD.

“Realisasi PAD meningkat sebesar 113.30 persen, mohon penjelasan sumber-sumber peningkatan PAD yang mengalami peningkatan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Fraksi PPP oleh Zulhadi mengapresiasi Pemerintah Daerah (Pemda) terkait peningkatan realisasi yang melampaui target.

“Mengenai PAD, kami dari Fraksi PPP melihat realisasi yang melampaui dari target. Hal ini tentu kita apresiasi,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Fraksi Hanura melalui Wadrawati berharap Pemda menggali inovasi agar meningkatkan jumlah pendapatan daerah khususnya bersumber dari pendapatan lain-lain yang sah.

“Kami juga apresiasi realisasi pendapatan lain-lain yang sah sebesar 92,94 persen. Namun, kami tetap berharap Pemda menemukan inovasi baru, untuk meningkatkan PAD,” ujarnya.

Dilain kesempatan, Fraksi PKS melalui Nursal menyebutkan Pemda terus berupaya menyempurnakan salah satu Program Unggulan (Progul) yakni, Makan Rendang di Tanah Datar untuk mempermudah masyarakat memanfaatkan Progul ini.

“Maksimalkan Progul Makan Rendang di Tanah Datar, supaya masyarakat lebih memanfaatkannya,” ujarnya.

Ia pun mengapresiasi Pemoab karena sukses menyelenggarakan program Satu Nagari, Satu Event, seperti halnya Festival Sumpah Sati, Bukik Marapalam, yang mampu memberikan dampak luar biasa bagi daerah.

“Untuk lebih suksesnya acara Satu Nagari, Satu Event ini, mohon Pemda menambah atau menaikan anggarannya,” ujarnya. (ydi)