Enam Pemuda Kota Pariaman Ikuti Pelatihan Kerja di BBPLK Semarang

PARIAMAN – Untuk mengurangi angka pengangguran, anak muda harus bekerja. Bekerja tidak harus menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) saja, akan tetapi mereka bisa membuat bisnis sendiri, dengan cara perseorangan atau secara berkelompok, sehingga akan bisa membuka lowongan pekerjaan bagi pengangguran yang ada di Kota Pariaman.

Enam orang pemuda Kota Pariaman mengikuti Pelatihan Kerja di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang , Jateng lebih kurang 1,5 bulan. Sebelum berangkat, Mereka berpamitan dengan Walikota Pariaman Genius Umar di rumah Dulasnya, Selasa (17/5).

Walikota Pariaman mengatakan untuk mengurangi angka pengangguran, anak muda harus bekerja. Bekerja tidak harus menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) saja, akan tetapi mereka bisa membuat bisnis sendiri, dengan cara perseorangan atau secara berkelompok, sehingga akan bisa membuka lowongan pekerjaan bagi pengangguran yang ada di Kota Pariaman.

Terkait pelarihan yang diikuti di Semarang, Genius supaya sungguh sungguh mengikutinya. Pelatihan ini merupakan kesempatan emas bagi Pemuda Kota Pariaman yang ikut serta.

“Kesempatan yang kalian dapatkan ini tidaklah mudah, dan kalian merupakan anak-anak muda Kota Pariaman yang beruntung mendapatkan kesempatan ini, karena proses seleksi pelatihan ini di ikuti oleh anak-anak muda se Indonesia”, ujar Genius Umar.

Dikesempatan itu, Walikota berpesan supaya menjaga nama baik Kota Pariaman, tonjolkan diri dan kemampuan kalian, sehingga kedepannya anak-anak muda Kota Pariaman yang akan ikut pelatihan lagi, akan mempunyai peluang lebih besar untuk diterima, dan menyerap ilmu serta mendapatkan skill untuk membuka peluang usaha kedepannya.

Mita Nirwansyah warga Desa pakasai, salah seorang peserta pelatihan yang akan berangkat ke Kota Semarang mengatakan, sangat senang sekali bisa mengikuti pelatihan ini, karena kesempatan ini merupakan modal bagi beliau untuk bisa berbisnis dan membuka usaha kedepannya nanti.

Mita, lulusan Manajemen Bisnis ini juga menyebutkan ada tiga jurusan yang akan diikuti oleh beliau dan teman-temannya yaitu, jurusan Fashion Tekhnologi, Manajemen Bisnis, dan Asisten Junior, masing-masing akan diikuti oleh 2 (dua) orang peserta per jurusan.

Mita mengungkapkan rasa syukurnya, karena tidak semuanya beruntung bisa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program dari Kementerian Tenaga Kerja ini.

Mita berharap ilmu yang didapat disana nantinya bisa dikembangkan, dan bisa membawa nama baik Kota Pariaman, serta bisa mewakili dan mengajak masyarakat Kota Pariaman, untuk bisa mengembangkan bisnis atau mengembangkan usaha sendiri sesuai dengan harapan yang ditumpangkan oleh Bapak Walikota kepada mereka. (agus)