Duta Perizinan, Mudahkan Akses Pelayanan Investasi dan Perizinan

Naldi
PULAU PUNJUNG – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, (DPMPTSP) Kabupaten Dharmasraya terus berinovasi untuk kemajuan Dharmasraya. Kali ini DPMPTS meluncurkan program Duta Perizinan yang bertujuan memudahkan akses dalam layanan investasi dan perizinan berusaha bagi pengguna jasa, masyarakat, pelaku usaha dan investor.

“Duta Perizinan ini dimaksudkan meningkatkan investasi dan kualitas pelayanan perizinan di Kabupaten Dharmasraya,” ujar Kepala Dinas DPMPTSP, Naldi, yang juga selaku inovator, Selasa (26/9/2023)

Lanjut Naldi, konsep Duta Perizinan Kabupaten Dharmasraya adalah menunjuk satu orang Duta Perizinan di setiap nagari / desa yang menjadi perwakilan dari DPMPTSP. Mereka bakal memberikan pelayanan investasi dan perizinan berusaha kepada pelaku usaha, investor dan pengguna layanan.

“ 52 orang Duta Perizinan ini akan dibekali ilmu melalui bimbingan teknis terkait layanan perizinan berusaha yang saat ini menggunakan sistem online terintegrasi secara nasional, OSS.go.id,” terang Naldi.

Katanya, hasil inovasi ini merupakan solusi guna terciptanya iklim usaha yang kondusif, adanya kemudahan berinvestasi dan terwujudnya peningkatan pelayanan publik di kabupaten Dharmasraya. Dengan hal tersebut, akan meningkatkan daya tarik bagi investor.

“Pelaku usaha akan mendapatkan pelayanan perizinan yang mudah dan cepat di nagari setempat tanpa harus datang ke kantor DPMPTSP ataupun melalui perantara” ujar Naldi.

Dalam upaya mengimplementasikan inovasi ini, DPMPTSP Dharmasraya telah melaksanakan koordinasi dan sosialiasi kepada OPD, kecamatan, dan 52 nagari se Dharmasraya pada tanggal 29-31 Agustus 2023 lalu.

Naldi menambakan, inovasi ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai stakeholder, termasuk Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Sekda, Adlisman dan lembaga Perbankan.

Menurut rencana, 52 orang Duta Perizinan Dharmasraya yang sebelumnya telah melalui tahap seleksi bakal dilantik oleh Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersamaan dengan launching inovasi pada tanggal 27 September 2023 ini.

“Kami berharap, dengan dilahirkannya inovasi ini dapat memperkuat kontribusi penanaman modal terhadap perekonomian daerah, mendorong terciptanya iklim penanaman modal yang berdaya saing, kondusif, dan responsif terhadap perubahan lingkungan lokal maupun global,” pungkasnya. ( roni )