Dua Taekwondoin Berlaga Hari Ini, Berharap Raih Emas

PADANG- Senin (4/10) pagi WIT ini, dua taekwondoin Sumbar kembali turun gelanggang, PON XX Papua di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Jayapura.

Dua taekwondoin itu, Delva Riski yang akan turun di kelas over 73 kg putri kyorugi. Taekwondoin kelahiran Koto Pauh 8 Desember 1993 itu merupakan salah satu andalan Kontingen Sumbar untuk mempertahankan medali emas. Ya, atlet dengan berat badan 79 kg dan tinggi badan 178 cm ini peraih medali bergengsi di kelas over 73 kg putri itu pada PON XIX Jabar 2016 silam.

Manajer tim taekwondo, Budi Ilyas yang dihubungi ke Papua menyatakan para taekwondoinnya besok siap tempur. “Alhamdulillah, kondisi atlet kami sehat dan mereka menyatakan siap tempur,” ujar Budi Ilyas.

Menjawab soal peluang kedua taekwonodinnya itu, Budi menyatakan optimistis. “Untuk Delva Riski kita berharap bisa mendulang medali emas. Lawan-lawannya saat kini semuanya wajah baru. Namun Delva tidak boleh lengah sedikit pun. Mesti berjuang, berupaya keras dan terus berdoa, Insya Allah dia bisa,” ungkap Budi Ilyas.

“Saya akan berusaha semaksimal mungkin. Insya Allah saya sudah siap bertanding besok pagi,” papar taekwondoin asal Dojang TMC Bagas, Pengcab TI Padang Pariaman itu saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (3/10).

Tidak lupa pula, taekwondoin dari pasangan (alm) Arsil dengan Yuliana ini mohon doa dari masyarakat Sumbar. “Mohon doa-nya. Mudah-mudahan saya bisa,” pintanya.

Lawan pertama Delva akan berjumpa dengan taekwondoin Sulawesi Tengah. Menang, maka sudah menunggu taekwondoin tuan rumah, Papua. Bila bisa mengatasi tuan rumah maka di laga semifinal Delva bakal bertemu pemenang antara taekwondoin asal Jateng dengan NTB.

Harapan yang sama juga diungkapkan taekwondoin yang satu ini, Densa Mara Astrit. Taekwondoin kelahiran Padang, 14 September 1999 ini baru saja memperingati hari kelahirannya. Ya, atlet yang telah menginjak usia 22 tahun ini bakal turun di kyorugi kelas under 74 Kg. Memiliki tinggi badan 175 cm, taekwondoin asal Dojang Imam Bonjol Padang dan asal Tanah Datar ini bakal bertemu lawan pertama taekwondoin Sulteng.

Melihat bagan pertandingan taekwondoin anak dari pasangan orang tua Asrizal dengan almh. Amrita ini cukup ketat. Bila berhasil kalahkan atlet asal Sulteng maka menunggu pemenang antara taekwondoin Rinaldi (Jabar) dengan asal Babel dan atlet tuan rumah, Papua yang mendapat bye di laga pertama.

Kemudian di bagian sisi kanan ada empat taekwondoin yakni asal Jateng bertemu Kaltim dan Jatim lawan Riau.

Budi Ilyas menambahkan saat Kejurnas Pra PON zona A lalu Densa berhasil raih medali perak. Dia dikalahkan Rinaldi asal Jabar.

Ketua Harian Pengprov TI Sumbar, Harry Arsyad yang dikontak di Padang kembali meminta dukungan penuh kepada dua taekwondoin yang ahri ini turun gelanggang.

“Kita sama-sama berdoa semoga Delva dan Densa bisa memberikan medali yang terbaik untuk Kontingen Sumbar. Sekali lagi mohon doa dari seluruh masyarakat Ranah Minang dimana saja berada,” ujar Harry Arsyad. (102)