Dua Peserta Lulus Seleksi Masuk Institut Teknologi PLN

PARIAMAN – Setelah mengikuti rangkaian tes masuk Institut Teknologi PLN (IT PLN) ternyata Dua calon mahasiswa yang dinyatakan lulus. Kedua calon mahasiswa tersebut berasal dari keluarga tidak mampu. Biaya kuliahnya ditanggung Pemko Pariaman melalui program Saga Saja.

” Alhamdulilah, lulusnya calon mahasiswa program kerja IT PLN membuktikan calon mahasiswa dari Kota Pariaman meskipun mereka berasal dari keluarga kurang mampu, mereka adalah anak-anak yang pintar dan memiliki kemauan yang kuat untuk belajar. Harapan kami mereka nanti setelah bekerja di PLN mampu mengangkat perekonomian keluarganya menjadi lebih baik,”ujar Walikota Pariaman Genius Umar di ruang kerjanya, Senin (10/7)

Genius menyebutkan dua calon mahasiswa program SagaSaja program yang lulus ikatan kerja di IT PLN adalah Elisa Syafiqla, warga Simpang Lapai Pariaman Tengah yang lulus di IT PLN jurusan Teknik Industri. Selanjutnya Nadilla Azkia Putri jurusan Teknik Sistim Energi.

Genius menyebut keduanya diundang untuk menandatangani kontrak kerja dengan PLN Pusat Jakarta, Rabu (12/7) mendatang.

Keduanya sebelumnya bersaing dengan ratusan mahasiswa IT PLN lainnya hingga bisa lulus ikatan kerja. Total mahasiswa di IT PLN yang berhasil lulus ikatan kerja se Indonesia mencapai 150 orang.

Genius menyebut ia berusaha terus mengembangkan akses berbagai kampus terbaik di Indonesia untuk program SagaSaja.

Saat ini Genius telah sukses MoU dengan UI, IPB, Telkom University, Poltek PU Semarang, IT PLN untuk mendukung program SagaSaja. Termasuk kampus terbaik di Sumbar Unand, UNP, PNP, Poltekpel Sumbar, ATI Padang, Politeknik Kelautan Perikanan.

Skema pembiayaan untuk mahasiswa SagaSaja ini mulai dari beasiswa seluruh biaya pendidikan di kampus hingga uang saku untuk mahasiswa tersebut. Biaya ini ditanggung oleh APBD, Baznas dan bantuan CSR dari sejumlah perusahaan.

Sementara itu Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan Hertati Taher menjelaskan total jumlah siswa di Kota Pariaman yang berhasil lolos program sagasaja di IT PLN ini mencapai 40 orang.

Mereka seluruhnya berasal dari keluarga kurang mampu. (agus)