Padang  

DPR – BKKBN Cegah Stunting Melalui Sosialisasi Advokasi

Anggota DPR RI Komisi IX, Suir Syam menyerahkan doorprize kepada peserta sosialisasi ( ist)

PADANG – Komisi IX DPR RI dan BKKBN terus melakukan upaya pendampingan kepada masyarakat agar anak- anak Indonesia tumbuh sehat dan cerdas. Salah satu upaya tersebut adalah dengan kegiatan Sosialisasi Advokasi dan KIE Penanganan Stunting. Sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat dalam upaya mencegah stunting pada anak.

Kegiatan dilangsungkan di aula gedung LKKS Sumatera Barat, Kelurahan Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (29/8/2022). Hadir sebagai narasumber, Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Fatmawati ST, M.Eng, Anggota DPR RI Komisi IX, dr.Suir Syam, dan pihak BKKBN Pusat, Nofrijal, SP, MA.

Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Fatmawati mengatakan, salah satu penyebab terjadinya stunting lantaran tidak tercukupinya gizi anak sejak dari dalam kandungan sampai berusia dua tahun. Penyebab lainnya karena orang tua anak tidak memiliki akses terhadap makanan bergizi sehingga anak kekurangan nutrisi.

“Risiko stunting pada anak bisa dicegah sejak dini dengan memberikan asupan vitamin serta makanan sehat bergizi di masa kehamilan sampai melahirkan hingga anak berusia lima tahun. Yang tak kalah penting lagi adalah merubah perilaku hidup bersih,” terangnya.

Menurutnya, upaya mencegah risiko stunting pada anak merupakan tanggungjawab semua pihak, pemerintah dengan berbagai program kesehatan dan pendampingan serta masyarakat dengan cara mengikuti anjuran yang diberikan pemerintah. Begitu juga dengan pihak- pihak lainnya sesuai dengan fungsi dan tugas masing- masing.

“Kita berharap melalui Sosialisasi Advokasi dan KIE Pencegahan Stunting ini, para peserta bisa menyebarluaskan informasi kepada masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, anggota DPR RI Komisi IX, dr.Suir Syam mengatakan, untuk mencegah stunting dibutuhkan kesadaran masyarakat dengan cara mengikuti arahan dan anjuran pemerintah serta merubah cara hidup yang lebih baik. Kemudian mematangkan pengetahuan tentang kehidupan berumah tangga, pola hidup sehat agar nantinya bisa melahirkan serta merawat anak dengan baik sehingga terhindar dari risiko stunting.

“Rutinkan konsultasi kesehatan kepada dokter agar pertumbuhan anak bisa terpantau, karena pertumbuhan anak tidak hanya dilihat dari berat badan tapi juga dari tinggi badan sesuai usia,” kata politisi Gerindra ini.

Lanjut Suir Syam, pihaknya bersama BKKBN rutin melaksanakan Sosialisasi Advokasi dan KIE Pencegahan Stunting di sejumlah wilayah di Sumatera Barat dan rangka mencegah risiko stunting agar anak- anak Indonesia lahir dan tumbuh dalam keadaan sehat.

“Jangan remehkan stunting karena berpengaruh juga terhadap perkembangan kecerdasan anak. Mari sama- sama mencegah stunting sejak dini dengan mencukupi asupan nutrisi anak. Mencegah lebih baik daripada mengobati,” pungkasnya.

Pada penutupan acara sosialisasi dilaksanakan pembagian doorprize untuk para peserta berupa sepeda, kompor gas, dispenser dan hadiah menarik lainnya. (roni)