Diperiksa Polisi, Begini Nasib Kiper PSIS Jandia Eka Putra

Petugas saat melakukan pemeriksaan. (arief)

PADANG – Setelah menjalani pemeriksaan, kiper PSIS Semarang Jandia Eka Putra tak ditahan polisi. Statusnya masih sebagai saksi.

“Untuk Jandia Eka Putra sampai saat ini masih saksi,” kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra, Selasa (10/5/2022).

Dedy menambahkan, polisi menetapkan lima tersangka dalam kasus pengeroyokan ini, tiga diantaranya sudah ditahan.

Tiga orang yang ditahan itu adalah DW (32), DWP (27) dan SR (48). Sementara dua lainnya masih berstatus di bawah umur, berinisial ME (17) dan FK (13).

Sebelumnya Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang bersama Tim Opsnal Polsek Koto Tangah meringkus 10 orang yang diduga melakukan penganiayaan terhadap personel Brimob Polda Sumbar di kawasan Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Minggu (8/5/2022).

Salah seorang pelaku merupakan salah seorang pemain sepakbola yang berlaga di Liga Indonesia yakni Jandia eka Putra.

Kronologi kejadian bermula saat Briptu Fauzi bersama keluarganya sedang berwisata di pantai tersebut.

Ketika itu, korban dan anaknya duduk-duduk bermain pasir di pantai. Sementara di lokasi yang sama ada sekelompok pemuda diduga para pelaku sedang bermain bola.

Salah satunya Jandia Eka Putra, mantan kiper Semen Padang yang kini bermain di PSIS Semarang.

Saat itulah bola dua kali hampir mengenai anggota keluarga korban. Lantas korban pun menegur para pemuda tersebut hingga berujung cekcok dan terjadi pengeroyokan.

Anggota Brimob saat kejadian sedang berwisata bersama keluarga. Para terduga pelaku ini lagi bermain bola.

Atas kejadian ini, korban pun tak terima dan membuat laporan polisi. (arief)