Dijelaskan Lucy, Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan banyak dibantu oleh Kementerian Pertanian untuk tanaman jahe.
“Untuk tahun ini, Kota Pariaman dibantu tanaman jahe seluas 5 hektar oleh Kementan yakni di Desa Sungai Rambai, Kecamatan Pariaman Utara ,” terang Lucy.
Dia berharap dengan adanya pelatihan ini, setiap anggota HKTI bisa menerapkan apa yang didapat dan bisa dipraktekkan dirumahnya masing-masing, sehingga hasilnya bisa juga dipasarkan.
Diketahui sebelumnya, baik olahan minuman jahe “Jahelo” dari Desa Kampung Apar dan “Kujare Manjah” dari Desa Sikapak Timur disegi pemasarannya sampai saat ini masih berlangsung dan masih ada pasarnya namun kita tidak puas sampai disitu saja.
Oleh sebab itu, dilakukan penganekaragaman produk jahe ini dalam bentuk lain dimana dapat memberikan nilai tambah terhadap produk jahe itu sendiri. (agus)