Di Penghujung 2021,Lisda Hendrajoni Salurkan Bantuan Rp4,5 miliar untuk Sumbar

Hj.Lisda Hendrajoni bercengkrama dengan salah seorang penerima bantuan rumah tidak layak huni. ( Ist)

PULAU PUNJUNG – Masyarakat Sumatera Barat patut bersyukur memiliki keterwakilan di DPR RI, Hj.Lisda Hendrajoni. Ia benar- benar memperjuangkan aspirasi masyarakat di pusat sana. Kerja nyata politisi Nasdem ini patut pula diapresiasi. Dimana di penghujung 2021, Lisda Hendrajoni menyalurkan dana untuk Sumatera Barat (Sumbar) senilai Rp4,5 miliar.

Dana yang ia peroleh dari sejumlah kementerian tersebut langsung disebar di sejumlah kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia ini turun langsung menyerahkan bantuan dalam kegiatan kunjungan kerjanya di dapil 1 Sumbar, baru- baru ini.

Dari jumlah Rp4,5 miliar tersebut, senilai Rp2 miliar disalurkan untuk pembangunan 100 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang tersebar di 11 kabupaten/kota di Sumatera Barat.

Bantuan rutilahu untuk pembangunan fisik, diserahkan kepada masyarakat kurang mampu, dengan nilai untuk masing-masing rumah Rp20 juta. Dananya langsung disalurkan ke rekening penerima manfaat yang bersumber dari Kementerian Sosial.

” Selain pembangunan rumah tidak layak huni, juga diserahkan bantuan pendidikan bagi sejumlah madrasah dan pondok pesantren hingga perguruan tinggi swasta Islam.

Bantuan yang diberikan untuk operasional pendidikan, pembangunan ruang kelas baru, rehab sekolah, hingga sanitasi dan kesehatan,” terang Tenaga Ahli DPR RI, Muhammad Fadly didampingi Ketua DPW Garda Pemuda Nasdem Sumbar, Hengki Purnanda kepada Topsatu.com, Minggu (2/1/2022).

Lanjut Muhammad Fadly, nilai bantuan berkisar antara Rp10 juta hingga Rp150 juta per sekolah atau pondok pesantren sesuai dengan kebutuhan dan proposal yang diajukan.

“Legislator Nasdem dari Dapil Sumatera Barat I (Kabupaten Pesisir Selatan, Solok, Sijunjung, Tanah Datar, Kepulauan Mentawai, Dharmasraya, Solok Selatan, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, dan Kota Padangpanjang) ini juga memberikan bantuan lain berupa ambulans dan kendaraan operasional yang juga diserahkan langsung oleh Hj. Lisda Hendraonk di Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Solok Selatan,” tambah Hengki Purnanda.

Lanjut Hengki, bantuan dari Kementerian Sosial lainnya berupa sembako dan beras yang dibagikan untuk masyarakat Sumatera Barat senilai Rp100 juta, termasuk 400 KK di Kabupaten Mentawai.

” Tak luput dari perhatian, diakhir tahun 2021 kaum disabilitas juga menerima sejumlah bantuan yang masuk ke dalam program sejuta alat bantu. Bantuan ini tersebar di kabupaten/kota di Sumbar. Bantuan ini berupa alat bantu dengar, tongkat, kursi roda dan kursi roda elektrik yang jumlahnya mencapai 100 unit,” pungkasnya.

Sementara itu, Hj.Lisda Hendrajoni berucap syukur, seluruh bantuan sudah disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ia berharap bantuan tersebut dapat memberikan manfaat dan semangat baru untuk tetap bangkit ditengah hantaman pandemi Covid-19.

“Belum banyak yang dapat kita berikan kepada masyarakat. Namun sekecil apapun bantuan patut kita syukuri. Yang pasti saya sebagai penyambung lidah masyarakat akan terus berupaya memberikan yang terbaik. Jabatan adalah amanah yang wajib saya tunaikan,” pungkasnya.

Tepisah salah seorang penerima bantuan rutilahu, Lis ( 50) mengaku terharu menjadi salah seorang penerima bantuan rumah tidak layak huni. Menurutnya, sudah lama dia berkeinginan menempati rumah yang layak untuk keluarga kecilnya, namun lantaran tidak punya biaya keinginan itu tak juga terwujud.

“Alhamdulillah, Lisda Hendrajoni mewujudkan impian kami. Semoga Lisda selalu dalam lindungan Allah, sehat dan murah rezeki, Aamiin,” pungkasnya. ( roni )