Debat Pasasangan Calon Bupati Dharmasraya Diwarnai Mati Lampu

Paslon Bupati dan Wakil Bupati foto bersama usai debat publik putaran ke dua, Minggu ( 29/11) malam. ( ist )

PULAU PUNJUNG – Debat Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dharmasraya putaran ke dua yang berlangsung di Gedung Auditorium Kantor Bupati setempat, Minggu ( 29/11) malam diwarnai mati lampu sebanyak dua kali. Insiden mati lampu ini mengakibatkan mengganggu berlangsungnya debat tersebut.

Pantauan Topsatu.com di lokasi debat, saat moderator melemparkan pertanyaan kepada Paslon 01. Belum selesai Paslon 01 menjawab pertayaan yang diajukan, tiba- tiba mati lampu kurang lebih selama 12 menit, setelah itu proses debat berlangsung kembali.

Setelah kurang lebih satu jam debat berlansung. Kemudian lampu mati untuk keduakalinya. Namun Tak begitu lama, akhirnya listrik kembali hidup dan moderator pun melanjutkan acara.

Melalui akun facebook, KPU Kabupaten Dharmasraya menulis ungkapan permintaan maaf berbunyi,” Kepada seluruh masyarakat Dharmasraya yang sedang menyaksikan live streaming Debat Publik / Debat Terbuka Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya Tahun 2020, kami mohon maaf karena acara sedang jeda sejenak yang disebabkan ada kendala teknis,”.

Senin ( 30/11) Komisioner KPU, Doni Kartago didampingi Sekretaris KPU setempat, Yenrizal Effendi mengatakan, awalnya, debat tersebut menggunakan aliran listrik menggunakan genset. Namun entah apa penyebabnya genset tiba- tiba mati diiringi lampu pun ikut mati.

“Agat debat terus berlanjut, petugas menghubungi pihak PLN untuk menyambungkan aliran listrik. Setelah aliran listrik tersambung, debat kembali berlangsung.
Tak lama debat berlangsung, listrik pun mati lagi untuk keduakalinya. Kami harap masyarakat dapat memakluminya, karena ini bukan faktor kesengajaan pihak penyelenggara,” terang Doni Kartago

Lanjut Doni Kartago, kendati terjadi kendala teknis, debat kali ini berlangsung aman. Diharapkan dengan debat ini masyarakat dapat menentukan pilihan dalam Pilkada Dharmasraya yang akan dilaksanakan 9 Desember mendatang.

“Kami harap dengan debat ini masyarakat mampu menilai program mana yang terbaik dari paslon tersebut,” pungkasnya. ( roni )