Damkar Tangkap Dua Ular Dari Permukiman Warga

 

PAYAKUMBUH-Tim Animal Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Payakumbuh kembali melakukan evakuasi seekor ular besar. Kali ini ular jenis king cobra sangat berbisa dengan panjang sekitar 3 meter, yang dievakuasi dari rumah salah seorang personil Polres Payakumbuh Bripka Eko di perumahan Panorama Alam Indah, Kelurahan Tanjung Pauh, Kecamatan Payakumbuh Barat, Sabtu (14/8).

Penemuan ular itu, awalnya ketika Bripka Eko ingin memberi makanan burung. Dirinya mendengar suara desisan dari balik tumpukan barang-barang di pojok rumahnya. Setelah diperiksa ternyata ada seekor ular besar terlihat dan langsung memberitahu tetangganya yang kebetulan adalah Kabid Trantibum Satpol PP Payakumbuh Joni Parlin. Kemudian, Kabid Trantibum Joni menyampaikan berita tersebut kepada Kabid Damkar Budi Kurniawan, kebetulan pula bidang mereka dalam satu dinas di Pemko Payakumbuh.

Kabid Damkar Budi Kurniawan, didampingi Kasi Ops. Eci dan Danton Indra Jaya, kepada wartawan, mengatakan, begitu menerima laporan, dirinya segera memimpin Tim Animal Rescue untuk langsung meluncur ke lokasi secepat mungkin. Karena ular itu adalah king cobra dan bila nanti ularnya berkeliaran di perumahan, akan sangat membahayakan keselamatan warga.

“Karena king kobra ini sangat berbahaya sekali, personil yang sudah ahli dikerahkan dengan equipment sticksnake, APD dan box. SOP kita seperti biasa yaitu pengecekan lokasi, mengamankan area, mempersiapkan peralatan dan sesampainya di lokasi untuk melakukan penangkapan tetap kami lakukan,” ujar Budi.

Sebelumnya, tim ini juga telah mengevakuasi ular Piton sepanjang 3,5 meter dari rumpun bambu dekat pemukiman warga, di Lingkungan Padang Kaduduak, Kelurahan Tigo Koto Diate, Kecamatan Payakumbuh Utara. Penemuan ular tak berbisa tersebut diketahui dari laporan warga Padang Kaduduak, kalau ada ular besar di rumpun bambu di tepi jalan yang biasa dilalui warga dan sangat dekat dari pemukiman penduduk.

“Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan pengecekan lokasi, mengamankan area, mempersiapkan peralatan dan sesampainya dilokasi petugas langsung melakukan penangkapan kepada ular sepanjang 3,5 meter tersebut. Alhamdulillah, evakuasi ular berjalan lancar dan cepat. Ada juga warga yang berinisiatif turut membantu meski mereka sedikit takut karena ularnya besar,” tambahnya.

Selain itu, disampaikan, bagi warga yang butuh bantuan damkar untuk penyelamatan jiwa atau evakuasi hewan berbisa dan berbahaya seperti tawon, biawak, ular dan hewan lainnya, dengan menghubungi quick response Pemadam Kebakaran di nomor 0752-92913. “Kita standby selama 24 jam di nomor itu. Dan setiap panggilan dan laporan yang masuk, sudah pasti disikapi dengan sigap oelh petugas,” pungkasnya. 207