Agam  

Damkar Agam Bersihkan Jalan dari Debu Erupsi Gunung Marapi

Petugas Damkar Kabupaten Agam dibantu petugas TKSK Canduang dan anggota Kelompok Siaga Bencana (KSB) Nagari Bukik Batabuah melakukan penyemprotan dan pembersihan badan jalan akibat erupsi gunung merapi, Minggu (3/12). (kasnadi)

Agam – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Agam Posko Biaro Kecamatan Ampek Angkek melakukan pembersihan jalan melalui mnyemprotan abu dan material kerikil vulkanik akibat erupsi Gunung Marapi.

Letusan gunung Marapi yang cukup dahsyat itu terjadi Minggu (3/12) sekitar pukul 14,54 WIB mengejutkan warga Agam, Bukittinggi, Padang panjang, Tanah Datar.

Guna mengatasi bahaya kecelakaan lalu lintas terutama pengendara sepeda motor, petugas Pemadan Kebakaran (Damkar) Agam dibantu petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Canduang bersama anggota Kelompok Siaga Bencana (KSB) Bukik Batuah melakukan pembersihan jalan raya di kawasan Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang.

Kehadiran satu unit mobil Damkar dalam penyemprotan badan jalan tersebut berdasarkan permintaan petugas TKSK Canduang bersama KSB Nagari Bukik Batabuah karena selang beberapa menit badan jalan penuh timbunan debu dan kerikil akibat letusan kapundan gunung merapi yang menyemburkan vulkanik, kata Zulhendri Malin TKSK Canduang.

Penyemrotan badan jalan tersebut berlangsung di empat titik meliputi ruas jalan Gurun-Bukik Batabuah, jalan Lubuak-Gobah, Jorong Cumantiang, Batang Silasiah, Jorong Pasanehan Nagari Lasi Kecamatan Canduang dilaksanakan sampai larut malam tukuk Romi Pasla anggota KSB Nagari Bukik Batabuah.

Kegiatan penyemprotan badan jalan menyingkirkan abu dan kerikil erupsi Gunung Merapi tersebut dipimpin langsung Danru Damkar Posko Biaro, Alek Yuhendri didampingi Wali Nagari Bukik Batabuah dan Wali Jorong se Nagari Bukik Batabuah.

Sementara Agus warga Pasanehan Kecamatan Canduang menjelakan, akibat abu dan kerikil letusan kapundan Gunung Merapai juga menimbun badan jalan sehingga pengendara sepeda motor tidak dapat mengendalikan sepeda motornya disebabkan abu dan kerikil cukup tebal menimbun badan jalan, dengan adanya penyemprotan dari petugas Damkar pengendara merasa aman, ujarnya.(Kasnadi)