Cegah Napi Kabur, Karutan Padang Panjang Lakukan 5 Langkah Ini

PADANG PANJANG – Idul Fitri adalah hari yang ditunggu-tunggu masyarakat untuk berkumpul dengan sanak saudara. Terlebih juga para WBP yang sedang dipidana atau dipenjara dalam Lapas maupun Rutan. Mereka para WBP pasti mempunyai hasrat yang tinggi untuk bagaimana bisa berkumpul dengan keluarganya pada saat lebaran nanti.

Untuk mewujudkan hasratnya itu bisa saja dilakukan dengan berbagai cara, baik yang positif maupun negatif. Nah, untuk cara yang negatif inilah yang berbahaya dan bisa menimbulkan gangguan kamtibmas seperti pelarian, dan lain lain.

Menghindari hal itu, Rudi Kristiawan selaku Karutan Padang Panjang melakukan berbagai hal sesuai dengan arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Sumatera Barat R. Andika Dwi Prasetya. “Kita sudah siapkan berbagai langkah agar tidak ada napi yang melarikan diri,” kata Rudi via pesan WA, Jumat (30/4) malam.

Rudi menyebutkan, adapun langkah-langkah yang ia lakukan adalah mengistruksikan bawahannya untuk memeriksa kondisi ventilasi kamar masing-masing WBP, baik dari luar kamar maupun dalam kamar yang terbuat dari teralis besi secara detail.

Kemudian melakukan penggeledahan atau razia kamar hunian secara menyeluruh. Dari hasil razia kamar yang dilakukan siang tadi, ditemukan barang-barang terlarang seperti gergaji besi kecil, sendok-sendok alumunium, dan pisau kecil rakitan.

Pendekatan dari hati ke hati kepada seluruh WBP juga dilakukan Rudi. Seusai Shalat Jumat, Rudi berbicara kepada seluruh WBP terkait kehidupan WBP di penjara dan tentang pelayanan yang sudah diberikannya kepada WBP.

Rudi menanyakan kepada WBP dan meminta jawabannya dengan jujur, apakah ada yang kurang dari pelayanan pihaknya kepada WBP selama ini? “Alhamdulillah selama 4 bulan saya di sini, mereka merasa puas,” ujarnya.

Lantaran itu, Rudi meminta agar mereka selalu bersyukur dan tidak ada niat untuk melarikan diri. “Di sini tempat kita menata diri kita untuk merenung, belajar dan bertobat. Mari jaga keamanan Rumah sementara kita ini,” ajak Rudi kepada WBP.

Rudi juga menyampaikan di Lapas atau Rutan lain belum tentu suasana enak dan asri serta nyaman seperti di Rupajang ini. “Di tempat lain mungkin kondisinya lebih over, penuh, sehingga lebih kumuh, tidak sehat dan tidak seperti di Rupajang ini yang rasa kekeluargaan tinggi,” tambahnya.

Selain itu Rudi juga melakukan langkah ke-4, yaitu dengan menginstruksikan dan mengingatkan anggotanya di jajaran pengamanan untuk intens lagi troling dan perketat penjagaan. Selanjutnya langkah ke-5 yang ditempuh Rudi dengan meningkatkan koordinasi dengan jajaran TNI dan Polri.

“Hari ini tadi kami sudah mengirimkan surat permohonan bantuan keamanan kepada aparat TNI dan Polri selama bulan puasa ini dan saat lebaran nantinya. Yang sudah ketemu langsung sama pak Danyon Brimob B Pelopor Padang Panjang. Untuk pak Kapolres Padang Panjang, pak Dandim dan pak Danramil mungkin minggu depan,” pungkas Rudi yang baru saja mendapat piagam penghargaan dari Kakanwil Kemenkumham Sumatera Barat. (Jas)