Bursa Kerja di Sawahlunto, 2.300 Tenaga Kerja Dibutuhkan 22 Perusahaan

SAWAHLUNTO – Sekitar 2.300 tenaga kerja dibutuhkan mengisi lowongan di 22 perusahaan di bursa kerja yang akan digelar dua hari, 11 dan 12 Desember 2019 di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK) Sawahlunto.

“Perusahaan yang ikut dalam bursa kerja menyediakan dua hingga empat formasi,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPM-PTSP Naker) Sawahlunto, Dwi Darmawati, Selasa (10/12).

Dikemukakannya, pendidikan terakhir tenaga kerja yang dibutuhkan sarjana, diploma 3 dan SLTA sederajat. Perusahaan yang ambil bagian dalam bursa kerja, dari Padang, Sawahlunto dan kota lain di Indonesia. “Pelamar yang lolos seleksi dan diterima perusahaan itu, kita evaluasi. Ini menjadi data pembanding, pencari yang ada dan sudah diserap dunia kerja,” ucap Dwi Darmawati.

Perusahaan yang ikut di bursa kerja itu, PT.Yuko Tessa Mirai, LPK Yaruki, HEM’S Institut, PT. Validalitas Bonafit, PT.Astra Internasional, PT.Patraco, PT.Anugrah Berlian, PT.Dipo Internasional, PT.Garam (Persero), Tom Burger (Padang dan Payakumbuh), PT.Equator Valuta Mas, PT.Andalan Mitra Prestasi, FIF Group Pusat, PT.Amartha Mikro Fintek, Grend Sari Hotel, PT.Bahtera Pesat Lintas Buana, PT.Permata Indonesia, PT.Elang Perkasa, PT Djo Indo, PT.AIC Jaya dan CV.Bumi Sapan Dalam.

“Kita juga mengadakan sesi sosialisasi di bursa kerja ini, tentang peluang kerja ke luar negeri, profit diperoleh, tantangan dihadapi dan perlindungan pemerintah terhadap pekerja migran,” ucap Dwi Darmawati. (cong)