Bupati Pessel Launching Inovasi Poskesri Prima dan Rang Pasisie

Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar melakukan launching Inovasi Poskesri Prima dan Inovasi Rang Pasisie di Puskesmas Ranah Pesisir, Selasa (17/10).

PAINAN -Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar melakukan launching Inovasi Poskesri Prima dan Inovasi Rang Pasisie di Puskesmas Ranah Pesisir, Selasa (17/10).

Kegiatan itu juga dirangkai dengan penyerahan kartu BPJS kesehatan terhadap 2.041 jiwa masyarakat yang tersebar di sepuluh nagari di kecamatan itu.

Rusma Yul Anwar dalam sambutannya mengatakan, Inovasi Poskesri Prima dan Rang Pasisie bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Kegiatan ini jangan hanya sekadar seremonial belaka, namun harus diaplikasikan dengan peningkatan kinerja oleh tenaga kesehatan di lapangan,” pintanya.

Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan karena telah menggagas inovasi untuk kemajuan kesehatan masyarakat Pessel ke depan.

Dia mengapresiasi karena di tengah sulit dan besarnya beban hidup, masyarakat karena kondisi ekonomi, diberi kemudahan dalam mendapatkan pelayanan emergency ketika sakit.

Dalam kesempatan itu dia juga menyampaikan kepada petugas puskesmas jangan hanya sekedar merujuk pasien ke rumah sakit tanpa mempertimbangkan kemampuan masyarakat secara ekonomi.

Sebab ketidakmampuan keluarga pasien dalam membiayai rumah sakit bisa menimbulkan presiden buruk terhadap pemerintah daerah.

Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya akan berupa menjangkau semua warga kurang mampu dengan kartu BPJS yang pembiayaannya ditanggung oleh daerah maupun oleh pusat.

“Hal itu juga dibuktikan dengan juga dilakukan penyerahan 2.041 jiwa kartu BPJS kesehatan terhadap masyarakat miskin di sepuluh nagari yang ada di nagari ini,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Syahrizal Antoni, menjelaskan bahwa launching itu dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan medis yang prima, mulai dari tingkat terendah.

“Melalui inovasi ini maka petugas medis dituntut mampu mendekatkan pelayanan kepada masyarakat hingga ke pelosok nagari sekalipun. Salah satunya adalah menjemput pasien emergensi dari rumah ke puskesmas dengan menggunakan sarana yang ada,” katanya.