PARIAMAN – Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto dan Ny. M. Iswanto serta rombongan berkunjung ke Kota Pariaman. Kedatangan mereka diterima Walikota Pariaman, Genius Umar didampingi Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Dwi Marhen Yono, Sabtu (3/9).
Bupati Aceh Besar bersama rombongan diajak Genius Umar melihat sejumlah destinasi wisata , mulai dari Pantai Sunur, Pantai Binasi, Pantai Kata , Pantai Cermin, Asean Youth Park, Pantai Gandoriah dan Balaikota.
Iswanto mengaku banyak mendengar dan juga sering melihat di media sosial dan televisi, bagaimana indahnya Kota Pariaman ini. Atas dasar itulah mereka bersama rombongan ingin merasakan dan melihat langsung pariwisata Kota Pariaman.
M. Iswanto juga meminta kiat dan upaya apa saja yang telah dilakukan pemerintah daerah, dalam mengajak masyarakat dan semua stakeholder yang ada, untuk terlibat dalam memajukan pariwisata daerah.
“Kunci sukses pariwisata itu ada disemua stakeholder yang terlibat, kalau hanya pemerintah saja yang jalan, maka tidak akan maksimal dan terbengkalai, karena itu, melalui kunjungan ini, kami juga ingin tahu apa saja kiat pak wali dalam menciptakan pariwisata yang didukung semua pihak dan terasa manfaat nya oleh masyarakat,” tukasnya.
Sementara itu Genius Umar menyampaikan, pariwisata Pariaman mulai maju setelah semua stakeholder dan pentahelix pariwisata bersinergi dan berkolaborasi bersama-sama, dan di dukung semua dinas yang ada.
“Kata kuncinya adalah kerja bersama, karena nantinya yang akan menikmati buah dari pariwisata itu adalah masyarakat, pentahelix pariwisata yang nantinya baru untuk kemajuan daerah, jadi ekonomi tumbuh, pariwisata nya bangkit,” ungkapnya.
Genius juga menceritakan bagaimana kompaknya masyarakat kota Pariaman dalam membangun daerah, mulai dari pembangunan jalan non budgeter yang tanahnya dihibahkan dari masyarakat, dan penimbunanya oleh seluruh OPD yang ada.
“Dengan kolaborasi yang baik selama ini, kita dapat membuka 16 titik jalan baru, dan kesadaran untuk menjadikan desa atau kelurahan di Kota Pariaman menjadi daerah wisata, juga banyak berasal dari komunitas dan masyarakat sendiri, kami di pemerintahan, tinggal membenahi dan memfasilitasi saja,” tutupnya. (agus)
