Bunga Amorphophallus Titanum Tumbuh di Kebun Warga Nagari Buo

Batusangkar- Sekuntum bunga, bernama bunga bangkai atau amorphophallus titanum tumbuh di kebun karet milik Erizal warga Jorong Kampung Baru Nagari Buo Kecamatan Lintau Buo.
Dengar kabar akan keberadaan bunga itu, Bupati Eka Putra yang langsung mendatangi lokasi tersebut kemarin.
Bupati datang dengan Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra, Kadis Pertanian Sri Mulyani, Kadis PU PR Ten Feri, Kadis Kominfo Yusrizal, Kabag Prokopim Dedi Tri Widono, Kabag Umum Ronal Satria dan Camat Lintau Buo Mulkhairi.
Menurut Erizal, keberadaan bunga bangkai yang tumbuh di kebunnya sudah diketahui sejak tiga minggu lalu saat sebelum besar dan mekar dengan sempurna.
“Awalnya, kami tidak tahu kalau yang tumbuh ini adalah bunga bangkai, namun setelah mekar seminggu yang lalu barulah kami beritahukan kepada warga yang lain. Saat ini, bunga tersebut sejak tiga hari terakhir sudah mulai layu. Namun, di area sekitar sini terlihat banyak tumbuh bunga bangkai yang lainnya,” ujarnya.
Kata Erizal, sejak adanya bunga bangkai tumbuh di area kebunnya banyak masyarakat yang datang untuk melihat dan berfoto-foto karena memang ini merupakan jenis bunga yang langka.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Sri Mulyani mengatakan, jika endemik bunga bangkai memang berada di Sumatare hingga ke daerah ini.
“Dari delapan jenis atau spesies bunga ini, tujuh diantaranya ada di Sumatera Barat termasuk Tanah Datar. Jadi memang bunga ini cocok ada di wilayah kita,” jelasnya.
Sri Mulyani juga menyarankan, agar keberadaan bunga tersebut dapat dimanfaatkan oleh warga untuk ekowisata.
“Jangan ditebang, biarkan saja berproses secara alami, karena memang nanti bisa berkembang lagi,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa jenis bunga ini bisa dikembangkan dan ditanam, namun akan lebih baik kalau tumbuh dengan sendiri sesuai habitatnya.
“Biasanya bunga ini lebih banyak ditemui dan tumbuh di kawasan yang sedikit rimba, karena memang jenis bunga ini lebih bagus bila tumbuh pada tempat yang sedikit terlindung dari sinar matahari dari pada lahan terbuka,” tuturnya.
Bupati Eka Putra berharap agar keberadaan hal-hal langka termasuk adanya bunga langka itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga.
“Alhamdulillah, kita selalu bersyukur pada Allah,SWT. karena dengan tumbuhnya bunga bangkai disini tentunya merupakan sebuah anugerah yang diberikan kepada kita. Lebih bagus lagi kalaui ini bisa dikelola dan dibudidayakan, karena sepertinya lokasi ini cocok untuk bunga ini tumbuh. Bisa nanti ini ditanam dan bisa mekar secara bersamaan akan lebih bagus untuk dinikmati,” ucapnya. (ydi)