Padang  

Budi Syahrial : Pemko Padang Kurang Fokus Tanggulangi Banjir

PADANG – Anggota DPRD Padang Budi Syahrial menilai pemerintah Kota Padang kurang fokus dalam hal penanggulangan banjir yang telah menjadi langganan di beberapa titik di Kota Padang

Hal itu dikatakan terkait banjir yang melanda beberapa wilayah kota padang akibat hujan lebat dengan intensitas tinggi yang mengguyur, Rabu kemarin.

“Pemerintah Kota Padang seharusnya melibatkan tenaga ahli dari pengairan dalam mengatasi banjir di Kota Padang. Kalo melibatkan tenaga ahli, kan bisa di ukur berapa debit air paling tinggi di Kota Padang, dan bagaimana solusi untuk mengatasinya, supaya tidak terjadi lagi di kemudian hari,” ucapnya, Kamis, (24/9).

Lebih lanjut Budi memandang pelebaran pembangunan trotoar tidak dibarengi dengan pelebaran selokan yang berada di bawah trotoar.

“Memang, sebelumnya pemerintah Kota Padang melakukan pengerukan sedimen di selokan. Tetapi pemerintah lupa membersihkan atau mengajak masyarakat membersihkan sedimen lumpur dan tanah yang berada di komplek perumahan. Alhasil, ketika hujan lebat, selokan yang dengan susah du gali dan di bersihkan itu, kembali di penuhi oleh sedimen, sehingga banjir kembali terjadi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan pada saat pemilihan sebelumnya, Mahyeldi Ansarullah berjanji mengatasi banjir yang ada di Kota Padang selam tiga tahun kepemimpinannya. Tetapi, hingga saat ini, persoalan ini belum teratasi.

“Oleh karena itu, libatkan tenaga ahli. Jangan proyek pembersihan sedimen lumpur di trotoar di berikan kepada kroni kroni walikota saja. Imbasnya, seperti yang kita lihat. Banjir terus menjadi momok menakutkan bagi warga,” tegasnya.(benk)