Padang  

Berair Juga Mata Wartawan Diswab Doktor Andani

PADANG – 15 orang Wartawan dari Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP) Sumbar diswab langsung oleh Dr. dr Andani Eka Putra, Senin (2/11) di Laboratorium Pusat Diagnostik Riset dan Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand.

Beragam rasa diswab tokoh kunci testing dalam rangka memutus mata rantai covid-19, ada yang terbatuk-batuk dan yang meluak dan ada pula yang santai dan tergeli-geli ketika hidung dan tenggorokan dimasukan alat swab.

“Diswab Pak Andani gimana gitu, tapi tetap juga berair mata dibuatnya,” ujar Adrian Tuswandi, usai diswab Dr. Andani Eka Putra.

Lain lagi Candra yang terbatuk dan meluak dibuatnya. “Awak ado mandel, dan ini swab pertama sekali wak swab selama pandemi,” ujar Candra.

Sementara Andani tetap dengan telaten melakukan pengambilan swab.

“Nggak sakit ya, berapa kali diswab,” ujar Andani kepada Mona peserta swab massal tadi pagi.

“Baru pertama swab dok,” ujar Mona yang baru merasakan sedikit nggak nyaman setelah beberapa saat selesai swab.

Ketua Komisi Informasi Sumbar Nofal Wiska mengatakan swab dilakukan dalam rangka untuk mengantisipasi penukaran dan memastikan kita terpapar covid atau tidak.

“Ini bagian dalam proteksi jurnalis dalam rangka melaksanakan fungsi jurnalis. FJKIP adalah mitra bagi KI Sumbar, dan sering kontak dengan berbagai narasumber,” ujar Nofal Wiska.

Andani berharap proses pengambilan swab ini hasilnya bisa memberikan modal untuk adaptif kepada covid-19.

“Profesi jurnalis rentan terpapar covid-19, tepi profesi mengabarkan informasi harus terus berjalan. Adanya tes swab ini bagian antisipasi dan pencegahan tertular atau menularkan covid-19,” ujar Andani.(benk)