Padang  

Belajar Daring, Disidik Sumbar Siapkan Aplikasi Cadiakpandai

Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Adib Alfikri. (ist)
PADANG – Sampai saat ini Dinas Pendidikan Sumbar belum memberikan arahan pembelajaran tatap muka meski ada empat daerah yang tidak ada positif covid-19, zona hijau yakni Pesisir Selatan, Sawahlunto, Kota Pariaman dan Pasaman Barat.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri, Senin (13/7), untuk menetapkan ada tatap muka harus mengacu pada kesepakatan mentri. Dimana, harus ada izin kepala daerah, izin kepala sekolah dan izin orang tua. Jika salah satu tidak izinkan, maka pembelajaran tatap muka belum dapat dilakukan.
Disebutkannya, Disdik Sumbar masih memberlakukan pembelajaran daring. Sistem daring tersebut, peserta didik nantinya akan mengakses portal yang disediakan oleh Kemendikbud. Meski begitu tetap ada empat metode pembelajaran disiapkan. Pertama daring, siswa mengakses portal yang disediakan.
“Untuk daring, nanti kita sediakan portal aplikasi namanya “cadiakpandai”. Siswa akan mengakses ini, semua materi ada di sana,”katanya.
Kedua, sistem tatap muka. Opsi ini hanya untuk daerah yang sudah zona hijau. Namun, tetap dengan pelaksanaan protokol kesehatan covid-19.
Metode lainnya, luring yakni dengan memberikan tugas kepada siswa secara manual. Siswa menjemput tugas langsung ke sekolah, kemudian jawabannya juga diantar ke sekolah. Metode ini khusus di daerah yang kesulitan jaringan.
Metode keempat yakni, campuran dari beberapa metode. Seperti merode tatap muka dan metode tatap maya (daring). (yuke/yose)