PARIAMAN – Pemerintah Kota Pariaman, kembali menggelar bazar pangan murah untuk masyarakat. Kegiatan ini diprakarsai Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman, bekerjasama dengan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Dinas Pangan Sumatera Barat dan Bulog (Badan Urusan Logistik) Wilayah Sumbar, di halaman Balaikota Pariaman, Jumat (30/9).
Walikota Genius Umar mengatakan kehadiran pasar murah ini merupakan bentuk perhatian Pemko Pariaman kepada masyarakat, terutama warga kurang mampu. Kehadiran pasar murah ini juga sebagai bentuk tindak lanjut instruksi Presiden RI, Joko Widodo, untuk menangani dampak yang terjadi akibat penyesuaian harga BBM beberapa waktu lalu.
“Mudah-mudahan kehadiran pasar murah ini dapat membantu masyarakat, karena harga pangan yang dijual lebih murah dari harga yang ada di pasaran. Hal ini dilakukan untuk menekan harga yang ada di pasar, sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat,” tukasnya.
Selain menjual berbagai kebutuhan rumah tangga, dan sembako, di bazar pangan murah ini juga dijual hasil tani dari Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada mulai dari bibit tanaman cabe, sayur-sayuran, buah-buahan, hasil pangan, dan hasil olahan pangan yang berasal dari masyarakat.
“Kami juga membuka ruang untuk para KWT yang ada di Kota Pariaman, serta para pelaku usaha hasil pangan, sehingga mereka dapat memanfaatkan kegiatan ini, untuk memasarkan hasil panen dari KWT mereka,” ucapnya.
Adapun barang-barang kebutuhan rumah tangga yang dijual oleh TTIC adalah seperti, Telur Rp. 45.000/Lapik, gula pasir Rp. 13.500/kg, Minyak Goreng Sari Murni @ 2 liter Rp. 29.000/ kemasan, Beras IR 42 @10 kg Rp. 130.000, cabai merah Rp.35.000/kg, dan bawang merah Rp. 31.000/kg, dan bawang putih Rp. 20.000/kg.
“Kami melihat kegiatan ini mendapat animo masyarakat, terbukti dari laporan dari DP3 Kota Pariaman, hanya beberapa jam saja, semua barang yang dijual disini sudah hampir habis. Untuk itu, kita akan berupaya untuk membuat beberapa kali lagi kegiatan Bazar Pangan Murah ini, ” tukasnya. (agus)
