Agam  

Bawaslu Agam Libatkan 70 Tokoh Masyarakat Awasi Pemilu

LUBUK BASUNG Bawaslu Agam melibatkan 70 peserta dari tokoh masyarakat, ormas, siswa dan sejumlah stakeholder pemerintah untuk mengawasi dan melawan politik uang pada pemilu 2024.
Kegiatan ini merupakan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif dan Keterlibatan Masyarakat Dalam Mengawasi dan Melawan Politik Uang Pada Pemilu 2024.
Panitia pelaksana Yuli Zamra, Selasa (6/2) di Hotel Sakura Syariah Lubuk Basung, menjelaskan, hal ini dilakukan untuk pencegahan dan pengawasan pemilu yang inovatif serta kepeloporan masyarakat dalam pengawasan partisipatif dalam wilayah Kabupaten Agam.
“Dengan sosialisasi pengawasan partisipatif tersebut dapat terselenggaranya pemilu secara baik, aman, demokratis berkualitas, jujur dan adil,” katanya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini pemilu sesuai cita cita pendiri bangsa.
Adapun tema kegiatan, keterlibatan masyarakat dalam mengawasi dan melawan politik uang pada pemilu tahun 2024.
Sedangkan yang turut sebagai narasumber sosialisasi dari akademisi sebanyak dua orang, yaitu Joni Zulhendra dan Aidil Auliya.
Dalam kaitan dengan hal tersebut Yuhendra, Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Agam berharap masyarakat turut aktif menciptakan pemilu yang berkualitas dengan melakukan pengawasan terhadap proses pemilu yang berjalan.
“Kini tidak saatnya masyarakat sebagai objek politik, akan tetapi berpartisipasi menciptakan pemilu yang berkualitas,” katanya.
Pihaknya menghendaki semua pihak berperan mengawasi dan melaporkan politik uang yang ditemukan.
Diharapkan melalui kegiatan ini, peserta dari utusan lembaga agar dapat menyampaikan permasalahan politik uang ke komunitas masing-masing guna mengantisipasi terjadinya penyimpangan yang terjadi dalam pemilu nanti.
“Bersama awasi pemilu dengan melakukan cegah, awasi dan tindak,” katanya. (MK)